TRIBUNNEWS.COM - Marcos Sorato secara resmi ditunjuk sebagai Pelatih utama Timnas Futsal Indonesia, Jumat (4/8/2023) kemarin.

Pelatih bernama lengkap Marcos Aurelio Sorato Zapelini itu bakal meneruskan perjuangan Mohammad Hashemzadeh.

Diketahui, Mohammad Hashemzadeh telah berpisah dengan Timnas Futsal Indonesia setelah kontraknya berakhir pada bulan lalu.

Juru taktik asal Iran itu sejatinya telah membuat Timnas Futsal Indonesia makin berprestasi.

Hal itu dibuktikan dengan beberapa torehan prestasi mengkilap yang dipersembahkan Mohammad Hashemzadeh.

Mulai dari juara MNC Futsal Cup 2022, Runner-up AFF Futsal Championship 2022, medali perak SEA Games 2021 dan lolos perempat final Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait.

Berbagai torehan itu diharapkan bisa dilanjutkan oleh Marcos Sorato selaku nahkoda anyar.

Berbicara tentang Marcos Sorato, ia bukanlah sosok asing di telinga penggemar olahraga futsal se-dunia.

Bahkan, nama Marcos Sorato menjadi salah satu pelatih futsal yang memiliki CV mentereng dalam kariernya.

Baca juga: Profil Marcos Sorato, Pelatih Baru Timnas Futsal Indonesia yang Pernah Raih Juara Dunia Dua Kali

Dilansir akun instagram @federasifutsal_id, Marcos Sorato merupakan pelatih yang pernah melatih tim terbaik dunia, Brasil.

Marcos Sorato sendiri memang sebenarnya merupakan pelatih futsal kelas dunia yang lahir di Brasil.

Perjalanan karier Marcos Sorato sebagai pelatih dimulai saat ia menjadi assisten pelatih klub futsal Spanyol, Playas De Castellon.

Tepat pada tahun 2003, Marcos Sorato menjalani peran tersebut di bawah bimbingan PC De Oliviera.

Dua tahun berselang, nama Marcos Sorato melambung setelah dipercaya menjadi assisten pelatih Timnas Brasil.

Saat menjadi assisten pelatih tim Samba, Marcos Sorato membantu Timnas Futsal Brasil menjadi juara dunia 2008.

Tak hanya membantu tim putra saja, Marcos Sorato juga pernah terlibat sebagai assisten pelatih Timnas Futsal Brasil U20 dan Timnas Futsal Wanita Brasil.

Marcos Sorato baru mendapatkan kepercayaan penuh untuk melatih Timnas Futsal Brasil pada tahun 2009.

Sebagai pelatih, gelar juara dunia kembali dipersembahkan Marcos Sorato, bedanya ia berposisi sebagai pelatih utama tahun 2012.

Selain juara dunia, beberapa prestasi yang ditorehkan Marcos Sorato yakni jawara Copa America Futsal sebanyak tiga kali.

Yang mengejutkan dari sosok Marcos Sorato yakni statistik yang telah ia torehkan sebagai pelatih.

Dari 287 laga yang telah ia dampingi, Marcos Sorato hanya menelan enam kekalahan saja.

281 laga sisanya lainnya berakhir dengan tak terkalahkan selama Marcos Sorato melatih.

Rinciannya yakni 271 kemenangan dan 11 seri dipersembahkan Marcos Sorato saat menjabat sebagai pelatih.

Label gak ada obat pun layak disematkan kepada Marcos Sorato atas sentuhan ajaibnya sebagai pelatih Futsal kelas dunia.

Diketahui Marcos Sorato juga telah meniti karir kepelatihannya di berbagai negara.

Termasuk Italia, Rusia, Uni Emirat Arab, dan akhirnya menetap di China sebagai pelatih klub futsal Zhuhai Ming Shi hingga tahun 2023.

Sentuhan ajaib Marcos Sorato diharapkan bisa melambungkan prestasi Timnas Futsal Indonesia agar bisa berbicara lebih banyak di kawasan Asia maupun Dunia.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)