Secara regulasi, posisi 1 dan 2 di klasemen akhir grup berhak lolos ke fase gugur AVC Championship 2023.

Dengan demikian jika ingin lolos ke babak knock-out, Indonesia wajib menang minimal 1 laga, kontra China atau Kazakhstan.

imnas Indonesia akan melakoni laga perdana di AVC Sr Mens Volleyball Championship 2023 melawan China. Pertandingan dijadwalkan pada Sabtu (19/8/2023).

Laga kontra China diprediksi berjalan sulit bagi Merah Putih, mengingat sang rival merupakan salah satu kontestan VNL 2023.

Kendati di VNL tahun ini China harus puas finis sebagai juru kunci dan terdegradasi untuk musim 2024.

Saat ini belum diketahui apakah China bakal menurunkan anggota skuad yang tampil di VNL 2023 untuk ajang AVC Sr Mens Volleyball Championship 2023.

Meski belum dipastikan apakan Negeri Tirai Bambu bakal menurunkan skuad utama, mereka tetap menjadi salah satu tim yang paling diperhitungkan.

Di sisi lain, Timnas Voli Putra Indonesia diperkirakan kembali mengubah komposisi pemain untuk AVC Championship 2023.

Sejumlah nama seperti Rivan Nurmulki, Nizar Zulfikar, Fakhreza Rakha Abhinaya, hingga Hernanda Zulfi berpeluang kembali masuk tim.

Sedangkan kabar baiknya, Timnas voli putra Indonesia diperkuat oleh Fahry Septian Putratama.

Di mana klub barunya yang berkompetisi di Liga Bulgaria, SKV Montana, memberikan izin bagi Fahry untuk memperkuat Timnas Indonesia lebih dahulu sebelum bergabung.

Usai kontra China di laga pembuka Pool C AVC Championship 2023, Timnas Indonesia akan kembali bermain pada 20 Agustus 2023 melawan Kazakhstan.

Dibanding melawan China, Merah Putih punya peluang menang lebih besar ketika bertemu Kazakhstan. Oleh karenanya Farhan Halim dan kawan-kawan wajib memetik kemenangan agar bisa lolos ke fase knock-out.

(Tribunnews.com/Giri)