Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 Pertandingan Lima Cabang Olahraga: Gunakan Teknologi Tinggi
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuat program terobosan anyar guna memasifkan olahraga di masyarakat, yakni dengan menggelar Kejuaraan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuat program terobosan anyar guna memasifkan olahraga di masyarakat, yakni dengan menggelar Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Kemenpora 2023.
Kejuaraan Tarkam Kemenpora yang dimulai pada 19 Agustus mendatang mempertandingkan lima cabang olahraga, yakni tenis meja, basket, bulu tangkis, voli dan atletik (lari).
“Ya jadi kami Kemenpora memiliki fungsi selain pembinaan prestasi kami memiliki tugas khusus yaitu membudayakan olahraga di deputi III dan itu sudah diatur dalam desain besar olahraga nasional,” kata Menpora Dito Ariotedjo usai launching Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
“Jadi ini dimana kami hadir di masyarakat menyiapkan wadah dan juga kami gunakan teknologi yang tinggi dan juga tata cara pertandingan di olahraga ini dengan cara yang proper,” lanjut Menpora Dito.
“Kami ambil 5 cabor dulu: Voli, Badminton, Tenis Meja, Atletik Lari dan juga Basket, ini setelah kami riset ini bisa kami lakukan hampir di seluruh tingkatan daerah di Indonesia,” terangnya.
Selain untuk menyehatkan masyarakat, Menpora Dito juga mengatakan bahwa kegiatan ini bakal membuat perputaran ekonomi yang cukup besar dan menjalin silaturahmi yang baik.
“Kami berharap dari sini olahraga bukan hanya sebagai fisik tapi jadi suatu wadah masyarakat bisa bertemu, sosial dan bahkan sampai gotong royong,” ujar Menpora.
“Kami tahu ketika ini dikemas dengan ada unsur seni budaya dan UMKM otomatis ini menggerakkan ekonomi kerakyatan, di mana saya yakin di setiap titik daerah dilaksanakannya UMKM, pedagang kaki lima akan berkumpul dan di situ lah perputaran ekonomi terjadi,”
“Kami ingin olahraga bukan hanya dari perspektif fisik dan prestasi tapi bagaimana olahraga bisa memajukan peradaban manusia bermasyarakat di Indonesia,” pungkasnya.