DirutMGPA Sebut Penyelenggaraan ARRC 2023 Dapat Apresiasi Dari FIM Asia
Penyelenggaraan kejuaraan balap motor, Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 yang perdana diadakan di Indonesia baru saja rampung
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyelenggaraan kejuaraan balap motor, Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 yang perdana diadakan di Indonesia baru saja rampung digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/8/2023).
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan kejuaraan yang dilaksanakan selama tiga hari mendapatkan respon baik dari seluruh pihak, terutama dari FIM Asia.
Hal itu ia beberkan di sela-sela berlangsungnya race kedua ARRC 2023.
“Alhamdulillah ini di hari Minggu ajang FIM Idemitsu Asia Road Racing Championship. Jadi saya kemarin ketemu dengan pimpinan dari FIM Asia, kemudian saya juga ketemu dari IMI Indonesia, IMI NTB, beberapa tim balap, dan pembalap,” cerita Andi sapaan akrabnya.
“Di sini memang specifically saya tanya soal bagaimana kesan mereka terhadap penyelenggaraan dari Jumat sesi latihan bebas, kemudian Sabtu pagi sesi kualifikasi, lalu (Sabtu) siang-sorenya baru race pertamanya,”
“Jadi pertama, dari sisi balapnya sendiri, sisi lintasan sama sekali tidak ada masalah. Tidak ada yang licin, racing line cukup, tidak ada kekurangan dari digital flag, penanganan marshal terhadap motor yang jatuh, penanganan marshal terhadap tumpahan/tetesan oli saat pembalap jatuh. Jadi itu diapresiasi oleh FIM Asia, penanganan marshalnya juga bagus, ya. Tidak ada kekurangan, baik dari race control, digital flag, pit lane segala,” jelasnya.
MGPA Maksimalkan Fasilitas Penonton Dan Lainnya
Tak hanya fokus pada penyelenggaraan balapan, MGPA juga menyoroti hal-hal lainnya seperti memaksimalkan fasilitas penonton, UMKM dan lain-lain.
Seperti diketahui kejuaraan ini juga sekaligus menjadi persiapan Sirkuit Mandalika jelang diadakannya MotoGP seri ke-16 pada 13-15 Oktober 2023.
“Kemudian yang masih kami kerjakan terus-terusan adalah non race-nya ya. Jadi keramaian di belakang panggung itu selalu kami modifikasi supaya cocok dengan keinginan penonton nantinya,” ujar Andi.
“Non race-nya ini juga banyak, ada persiapan kebersihan, toilet, macam-macam, itu kami kerjakan sampai saat ini,” pungkasnya.