Pamit dari Timnas Voli Putri Indonesia, Ini Daftar Prestasi Wilda Nurfadhilah Bersama Skuad Garuda
Inilah daftar prestasi Wilda Siti Nurfadhillah selama memperkuat Timnas voli putri Indonesia.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar prestasi Wilda Siti Nurfadhilah selama memperkuat Timnas voli putri Indonesia.
Diketahui, Wilda baru-baru ini memutuskan pensiun membela Timnas voli putri Indonesia.
Ya, keputusan tersebut Wilda utarakan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @wildanurfadhilahh, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Gagalnya Timnas Voli Putri Indonesia Habisi Vietnam, Wilda Nurfadhilah cs Menyerah dari Skuad Lapis
"Finally, terima kasih Merah Putih,13 tahun tanpa jeda bersama, mari berpamit," tulis Wilda.
"Semangat para penerus Merah-Putih. Mohon ambil yg baik dan abaikan yg buruk."
"Jujur jaman sekarang mental atlet di uji bukan hanya di lapangan, namun di ranah lain seperti perkataan manusia yang tidak memanusiakan manusia."
"Tapi tak apa pesanku satu yang wajib diingat: Biarkan mereka sibuk dengan jari dan mulutnya dan kita sibuk dengan menjadi manusia yg ingin dan bisa bermanfaat untuk hal apapun itu dengan hati dan pikiran yang positif."
"Kasarnya mereka sibuk menghujat kita sibuk mengumpulkan pundi rupiah, dompet tebal kita pun senang".
"Selagi masih bernapas mari bercanda dan bahagia. Kalaupun ada kritikan baik dan membangun silakan diterima, jika itu sedikit banyaknya merusak mentalmu mari abaikan."
"Terima kasih kepada seluruh warga Indonesia the real manusia yang tulus mendoakan dan berucap baik untuku dan tim."
"Untuk seluruh pengurus dan staf pelatih terimakasih atas seluruh ilmunya. Semoga Timnas bola voli Indonesia bisa lebih dilirik dan menjadi besar di tahun berikutnya."
Setelah 13 tahun membela Timnas voli putri Indonesia, sudah banyak prestasi yang telah Wilda torehkan.
Terbaru, Wilda membawa Timnas voli putri Indonesia meraih medali perunggu SEA V League 2023 seri pertama dan kedua.
Dalam dua edisi SEA V League 2023, Wilda cs hanya mampu finish di posisi tiga klasemen akhir SEA V League 2023.
Lebih lanjut, Wilda telah membela Timnas voli putri Indonesia di ajang SEA Games sebanyak tujuh kali.
Prestasi terbaik Wilda di SEA Games adalah ketika membawa Timnas voli putri Indonesia meraih medali perak pada 2017 silam.
Selebihnya, Wilda hanya mampu mempersembahkan medali perunggu.
Lantas, apa saja prestasi yang telah ditorehkan Wilda bersama Timnas voli putri Indonesia?
Daftar Prestasi Wilda Bersama Timnas Voli Putri Indonesia
- Runner-up AVC Challenge Cup 2023
- Runner-up VTV International Women's Volleyball Cup 2017
- Runner-up SEA V League 2019 seri pertama dan kedua
- Medali perak SEA Games 2017
- Medali perunggu SEA Games 2011, 2013, 2015, 2019, 2021, 2023
- Medali perunggu SEA V League 2022
- Medali perunggu SEA V League 2023 seri pertama dan kedua
Baca juga: Last Dance Wilda Nurfadhilah bersama Timnas Voli Indonesia, Doni Haryono: Ikuti Kata Hatimu
Wilda Batal Jadi Best Middle Blocker di SEA V League 2023
Wilda mendapat insiden kurang menyenangkan saat pengumuman peraih penghargaan individu SEA V League 2023 seri kedua, Minggu (13/8/2023).
Kapten Timnas voli putri Indonesia tersebut sempat dipanggil untuk menyabet gelar sebagai Best Middle Blocker dalam gelaran voli se-Asia Tenggara itu.
Namun ketika Wilda telah berada di hadapan para petinggi hingga media dan mendapat penghargaan tersebut, panitia meminta sang pemain untuk mundur.
Sebagai gantinya, pantia memanggil pemain Vietnam, Doan Thi Xuan untuk maju ke depan menggantikan Wilda.
Akhirnya, penghargaan sebagai Best Middle Blocker diberikan kepada Doan Thi Xuan asal Vietnam.
Bisa disimpulkan pula, Wilda batal mendapat gelar tersebut imbas dari insiden salah panggil itu.
Namun fakta menariknya, setelah ditelisik melalui laman Volleybox dan posisi Doan Thi Xuan di SEA V League 2023 bukanlah seorang Middle Blocker.
Adapun posisi dari pemain bernomor punggung 17 itu adalah Opposite milik Vietnam.
Akan tetapi sebagai Opposite, justru Doan malah mendapat penghargaan sebagai Best Middle Blocker.
Untuk diketahui, yang meraih Best Opposite adalah pemain Filipina, Alyssa Solomon.
Hal itu juga sempat disoroti oleh Rheza Pradita selaku komentator voli di Moji TV.
"Lah panitia kocak banget. Doan Thi Xuan yang posisinya opposite malah dapet Best MB," tulis Rheza.
Sorotan lainnya juga hadir dari media Filipina, @Volleytrails yang menyinggung soal penghargaan individu Best Middle Blocker.
Di mana media tersebut menilai memang penghargaan tersebut layak diberikan kepada Wilda yang posisinya memang Middle Blocker.
Sementara itu pemain Vietnam, Thi Xuan bukanlah seorang Middle Blocker.
Oleh karena itu, media Filipina itu menyarankan agar lebih fair, Wilda layak mendapatkan penghargaan sebagai Best Middle Blocker.
"Agar adil, saya pikir kapten Indonesia #17 Wilda layak mendapatkan penghargaan Best Middle Blocker. Posisi Thi Xuan #17 Vietnam sebenarnya Opposite," tulis Volleytrails.
(Tribunnews.com/Isnaini/Niken)