Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sindiran Legenda Bulu Tangkis Indonesia kepada Pemain: Kurangi Main Media Sosial

Wakil Indonesia mendapat sindiran keras dari legenda bulu tangkis, Christian Hadinata jelang tampil di BWF World Championships 2023.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Sindiran Legenda Bulu Tangkis Indonesia kepada Pemain: Kurangi Main Media Sosial
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sindiran Legenda Bulu Tangkis Indonesia kepada Pemain: Kurangi Main Media Sosial - Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto saat melawan pasangan pebulu tangkis ganda putra Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede dalam ajang Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) kembali mempercayakan Le Minerale sebagai official mineral water pada turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2023 yang digelar pada 13-18 Juni 2023. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Indonesia mendapat sindiran keras dari legenda bulu tangkis, Christian Hadinata jelang tampil di BWF World Championships 2023.

Legenda bulu tangkis Indonesia itu menekankan kepada para pemain untuk sedikit mengurangi dalam bermain media sosial.

Mantan juara dunia ganda putra dan ganda campuran tahun 1980 itu memang cukup akrab dengan suasana Pelatnas PBSI di Cipayung.

Maka dari itu ia sedikit memberikan penilaian terkait kebiasaan para wakil Indonesia khususnya ketika eksis di media sosial.

Baca juga: Junior Viktor Axelsen Debut di BWF Super 1000, Senjata Baru Denmark, Ancaman Baru Ginting & Jojo

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengembalikan kok ke arah pasangan pebulu tangkis ganda putra Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede dalam babak 32 besar Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Jeppe Bay dan Lasse Molhede dengan skor 21-15 dan 21-11. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengembalikan kok ke arah pasangan pebulu tangkis ganda putra Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede dalam babak 32 besar Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Jeppe Bay dan Lasse Molhede dengan skor 21-15 dan 21-11. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hal itu ditunjukkan seiring dengan patokan target tinggi dari Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainnaky.

Di mana Rionny menekankan untuk mengamankan setidaknya dua keping medali diharapkan bisa diamankan oleh kontingen Indonesia.

Namun memang Hadinata mengakui bahwa kemampuan atlet Indonesia jika dibandingkan dengan wakil negara lain hampir merata.

BERITA TERKAIT

Hanya saja Hadinata menyoroti kalau fokus dari para pemain Indonesia acap kali mengendur di tiap pertandingan.

"Kemampuan atlet Indonesia setara dengan negara lain. (Tapi) ada satu faktor yang harus diperhatikan, yaitu menjaga fokus sepanjang pertandingan," terang Christian Hadinata sebagaimana dikutip dari laman BolaSport.

"Hilang fokus sedikit saja, momentum permainan akan beprindah ke lawan. Apalagi pada permainan ganda putra yang bertempo cepat," tandas juara dunia tahun 1980 itu.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis tunggal putra Prancis Toma Junior Popov pada babak 16 besar Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). Jonatan Christie mengalahkan Toma Junior Popov dengan skor 19-21, 21-11 dan 21-11. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis tunggal putra Prancis Toma Junior Popov pada babak 16 besar Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). Jonatan Christie mengalahkan Toma Junior Popov dengan skor 19-21, 21-11 dan 21-11. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Oleh karena itu, dia berharap bahwa atlet sedikit mengurangi kegiatan bermain media sosial.

Bukannya melarang, Hadinata ingin setidaknya para pemain untuk mengurangi aktivitas tersebut.

Khususnya ketika saat berlatih menatap turnamen akbar seperti BWF World Championships 2023.

"Atlet-atlet ini hidup di zaman berbeda dengan berbagai kemajuan teknologi. Dalam bermedia sosial misalnya," tutur Hadinata.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas