Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil AVC Championship 2023: Dramatis, Indonesia Gagal Tembus 6 Besar usai Dikalahkan Korea Selatan

Timnas voli putra Indonesia kalah dari Korea Selatan di babak 12 besar AVC Championship 2023, Rabu (23/8/2023).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Hasil AVC Championship 2023: Dramatis, Indonesia Gagal Tembus 6 Besar usai Dikalahkan Korea Selatan
Laman resmi AVC
Skuad Timnas voli putra Indonesia saat berlaga di AVC Championship 2023 sebelum melawan China di Urmia, Iran, Sabtu (19/8/2023). Timnas voli putra Indonesia takluk 3-2 dari China. 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia kalah dari Korea Selatan secara dramatis di babak 12 besar AVC Championship 2023, Rabu (23/8/2023).

Bermain di Ghadir Arena, Urmia, Iran, Indonesia kalah lewat laga yang berjalan dramatis sampai lima set.

Agil Anggara dkk kalah dengan skor poin 3-2 (25-16, 19-25, 22-25, 25-19, 16-14).

Kekalahan ini membuat Indonesia gagal mencapai babak 6 besar sesuai yang ditargetkan oleh PBVSI.

Meski kalah, permainan Indonesia sebenarnya cukup baik, mampu memberikan perlawanan sengit kepada Korea Selatan.

Atas hasil ini, Indonesia harus puas untuk berlaga memperebutkan tempat 7-12 besar.

Baca juga: Top Skor Voli AVC Championship 2023: Timnas Indonesia Sumbang 2 Nama, Ada Farhan & Agil Angga

Jalannya Laga

BERITA REKOMENDASI

Di set pertama, skuat Timnas Indonesia belum menemukan permainan terbaiknya. Belum banyak variasi serangan yang dilakukan.

Disisi lain, Korea Selatan tampil cukup apik dalam hal menyerang maupun bertahan. Beberapa kali bola-bola quick tak bisa diantisipasi Fahreza Rakha dkk.

Tim negeri ginseng juga beberapa kali mendapat poin dari block-block yang mematahkan serangan Indonesia.

Indonesia tertinggal dua hingga dua poin sebelum poin memasuki 10 angka. Namun setelah itu Korea makin memperlebar jarak poin.

Set pertama juga diwarnai insiden yang merugikan Timnas voli putra Indonesia. Doni Haryono mengalami cedera ketika Korea Selatan sedang memimpin 10-7.


Pevoli 24 tahun itu mengalami cedera ankle. Insiden bermula ketika dirinya hendak melakukan block. Namun ketika mendarat kakinya salah tumpuan. Alhasil Outside Hitter asal Magelang itu harus ditandu keluar lapangan.

Fahri Septian kemudian masuk menggantika Doni. Namun kehadirannya belum bisa membuat banyak perubahan di set pertama ini, meski ia langsung menghasilkan poin lewat spike kerasnya.

Sampai di pertengahan set pertama, Korea Selatan unggul lima poin dari Indonesia. Pasukan Jeff Jiang Jie sempat memangkas ketertinggalan menjadi tiga poin saja.

Namun setelah Korea mendapat poin 16, laju tim Asia Timur itu makin tak terbendung setelah beberapa kali blocknya menghasilkan poin.

Akhirnya, set pertama tuntas dengan poin 25-16 untuk keunggulan Korea Selatan atas Indonesia.

Di set kedua, Indonesia mengawali start dengan tampil lebih baik. Perolehan poin cukup ketat sampai di pertengahan set.

Indonesia sempat tertinggal 12-8 dari Korea. Namun skuat Garuda tidak down begitu saja. Dio Zulfikri dan kolega terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan.

Upaya itu kemudian berhasil. Indonesia mendapatkan momentum untuk berbalik unggul setelah poin disamakan saat memasuki 14-14.

Peran Agil Aggara yang menjadi tukang gebuk cukup maksimal. Serangan-serangan cukup banyak bertumpu padanya. Sesekali Fahri Septian dan Hendra Kurniawan juga turut memberi sumbangan poin untuk Indonesia.

Laju tim yang dimanajeri Loudry Maspaitella itu seakan tak terbendung. Indonesia berbalik unggul menjadi 14-16 kemudian melesat memimpin 16-22. Set kedua akhirnya dimenangkan Indonesia dengan keunggula 19-25.

Baca juga: Fakta Unik Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Championship 2023: Serasa Nonton Anime Haikyuu

Set ketiga berjalan lebih ketat lagi. Kedua tim mencoba mengeluarkan permainan terbaiknya. Baik Indonesia mapun Korea kini saling berbalas satu poin demi satu poin.

Jarak poin antara kedua tim sangat tipis, bahkan sampai memasuki pertengahan set dan berlanjut di poin-poin akhir.

Indonesia akhirnya terlebih dulu menuntaskan set ketiga ini dengan keunggulan poin 22-25.

Sementara di awal set keempat, poin kembali ketat. Hanya saja saat memasuki pertengahan set, Korea Selatan mendapat mementum untuk unggul.

Memanfaatkan technical time out, laju Korea Selatan menjadi tak terbendung. Mereka mampu unggul enam poin atas Indonesia.

Upaya mengejar poin dilakukan Jiang Jie dengan memasukkan Sandy Akbar di set keempat ini. Namun laju Korea terlalu cepat dan akhirnya tuntas terlebih dulu di poin 19-25.

Set kelima menjadi penentuan bagi kedua tim untuk merebut tiket lolos ke babak 8 besar. Poin demi poin Indonesia dan Korea saling berbalas.

Drama benar-benar tersaji di set kelima ini. Korea sempat mengajukan beberapa kali mengajukan challange atas keputusan wasit di poin-poin akhir pertandingan.

Puncaknya, ketika mereka mengajukan challenge ball in/out dan akhirnya mampu menyamakan poin menjadi 14-14 setelah sebelumnya Indonesia telebih dulu mencapai set poin.

Poin berlanjut pada setting/deuce. Di poin krusial itu, Fahri Septian melakukan kesalahan saat menerima receive servis yang akhirnya membuat Korea Selatan mendapat set poin 15-14.

Poin ditutup dengan sebuah defend yang kurang baik oleh para pemain Timnas voli Putra dan akhirnya membuat laga tuntas di poin 16-14 untuk kemenangan Korea Selatan.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas