Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Puasa Gelar Tunggal Putra di BWF World Championships 2023 Berlanjut, Nyaris 2 Dekade

Puasa gelar dari sektor tunggal putra di BWF World Championships berlanjut dan nyaris 2 dekade tak pernah raih medali emas.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Puasa Gelar Tunggal Putra di BWF World Championships 2023 Berlanjut, Nyaris 2 Dekade
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Puasa Gelar Tunggal Putra di BWF World Championships 2023 Berlanjut, Nyaris 2 Dekade - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis tunggal putra Prancis Toma Junior Popov pada babak 16 besar Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). Jonatan Christie mengalahkan Toma Junior Popov dengan skor 19-21, 21-11 dan 21-11. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sebaliknya, Lee Zii Jia yang prestasinya kini tengah menurun berhasil memanfaatkan momentum dengan baik yang mana selalu mendominasi selama bertanding.

Dominasi Lee Zii Jia tak terbantahkan hingga akhirnya berhasil menjungkalkan Jojo di laga perdana BWF World Championships 2023.

Harapan Indonesia sejatinya masih ada pada diri Chico yang mana berhasil melaju ke babak kedua setelah menang lawan wakil Australia, Nathan Tang.

Sayang di babak kedua ketika jumpa Prannoy, level permainan Chico bak ambyar dan tidak bisa menunjukkan gaya permainan terbaiknya.

Walhasil dia langsung dibugkam Prannoy lewat dua gim saja sekaligus memupuskan harapan Indonesia untuk mendapatkan satu keping medali dari sektor tunggal putra.

Terhitung sejak kekalahan pahit tunggal putra di BWF World Championships 2023 kali ini, maka Indonesia nyaris 2 dekade puasa gelar juara di ajang bergengsi ini.

Pasalnya jika mengutip dari laman BWF, wakil Indonesia berhasil meraih gelar juara dengan menyabet keping medali emas yakni lewat Taufik Hidayat pada tahun 2005 silam.

Pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat berusaha mengembalikan pukulan pebulu tangkis India, Sai Praneeth B dalam pertandingan babak utama Djarum Indonesia Open 2013, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2013). Taufik yang kalah dengan rubber set 15-21, 21-12, dan 21-17 telah menyatakan akan pensiun sebagai pemain bulu tangkis setelah turnamen Indonesia Open ini. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat berusaha mengembalikan pukulan pebulu tangkis India, Sai Praneeth B dalam pertandingan babak utama Djarum Indonesia Open 2013, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2013). Taufik yang kalah dengan rubber set 15-21, 21-12, dan 21-17 telah menyatakan akan pensiun sebagai pemain bulu tangkis setelah turnamen Indonesia Open ini. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Berita Rekomendasi

Kini setelah kurang lebih 18 tahun lamanya, Indonesia khususnya dari sektor tunggal putra belum pernah meraih medali emas.

Padahal, Indonesia punya dua jagoan yang selalu dijadikan sebagai unggulan utama yaitu Ginting dan Jojo.

Namun kiprah mereka ketika bermain di BWF World Championships 2023 memang kurang baik.

Diharapkan jika kembali bergulir pada edisi selanjutnya, ada progres manis dari kontingen Indonesia khususnya sektor tunggal putra agar bisa pecah telur.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas