Dua Atlet Sepeda ISSI Kalteng Pastikan Tampil di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua atlet balap sepeda Kalimantan Tengah (Kalteng) sukses mencatatkan sejarah untuk Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), dengan memastikan tiket lolos ke Aceh dan Sumatera Utara, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 mendatang.

Hal itu setelah dua atlet asal Bumi Tambun Bungai atas nama Dandy dan Bintang, sukses menyabet medali emas dan perak pada babak kualifikasi Pra PON XXI di Lubuk Linggau Sumatera Selatan sejak tanggal 23-27 Agustus 2023.

Ketua Pengprov ISSI Kalteng H Sugianto Sabran melalui Ketua Harian Rahmat Nasution Hamkah mengatakan bahwa hal ini merupakan prestasi dan sejarah yang ditorehkan atlet, untuk mengharumkan nama Kalteng di kancah nasional kali ini.

“Pengprov ISSI Kalteng telah memberangkat 6 orang atlet balap sepeda hasil seleksi yang dilaksanakan tanggal 1-3 juni 2023 dan hasil Porprov ke XII Kalteng tanggal 25 Juli sampai 5 Agustus 2023 di Sampit. Atlet tersebut berasal dari Kota Palangka Raya, Kapuas dan Kotim. Mereka mengikuti training camp selama 1 bulan di Kota Palangka Raya sebelum di berangkat,”katanya Rahmat, Jumat (25/8/2023)

Ditambahkannya bahwa keenam orang atlet tersebut yaitu Bintang Ramadhan, Dandy Orlen JR Pongpalilu, Qodri Azizi, Ghifari Nataputra Indrawan, Hamdan Jamalludin dan Sigit Rahmatdani kemudian didamping oleh 4 orang official, kemudian berangkat mengikuti Kejurnas dan babak Kualifikasi PON XXI di Lubuk Linggau Sumatera Selatan dan atlet balap sepeda Kalteng telah lolos untuk mengikuti PON XXI tahun 2024 nanti.

“Kedua atlet itu mendapatkan medali emas dan perak di Kejurnas dari kategori IRR (individual road race). Hal ini akan terus menjadi motifasi dan semangat untuk mempersiapkan diri kedepan agar menjadi lebih baik,” jelasnya.

Pengurus ISSI Kalteng sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran SIP dimana sangat luar biasa melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet ISSI Kalteng, sehingga suskes mecatatkan sejarah untuk Kalteng melalui cabang olahraga balap sepeda.

“Semoga apa yang telah diraihg hari ini akan senantiasa menjadikan motifasi dan semangat untuk atlet, agar terus mempersiapkan diri terutama dalam menghadapi even PON yang tentu sangat bergensi, untuk atlet yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Mereka akan terus melakukan persiapan dan latihan, sebab pada PON nanti tentu persaingan akan lebih ketat terutama daerah lain yang memang memiliki potensi atlet.

Semoga pada PON nanti dapat kembali menorehkan prestasi untuk Kalteng yang semakin Berkah.

Seperti diketahui bahwa sebelumnyta pada pelaksanaan Porprov di Sampit beberapa waktu lalu, juga sukses diikuti 10 kabupaten dan 94 atlet.

Kendati juara umum adalah Palangka Raya, namum setiap kabupaten rata-rata dapat medali semua. Hal ini tentu menjadi awal yang baik untuk pembinaan ke depan.