Hasil Final Kejuaraan Dunia BWF 2023: Apriyani/Fadia Antiklimaks, Dibekuk Chen/Jia 2 Gim Langsung
Hasil final Kejuaraan Dunia BWF 2023 sektor ganda putri atiklimaks bagi Apriyani/Fadia, gegara dibekuk 2 gim langsung oleh Chen/Jia.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Kejuaraan Dunia BWF 2023 sektor ganda putri berakhir antiklimaks bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Minggu (27/8/2023).
Bermain melawan unggulan pertama, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Apriyani/Fadia selalu tertekan sepanjang laga dan gagal untuk menunjukkan permainan terbaiknya.
Sebaliknya Chen/Jia bermain lebih lepas dan menuntaskan laga lewat dua gim langsung lewat skor 21-16-21-12 dalam durasi 41 menit.
Apriyani/Fadia gagal menciptakan sejarah baru untuk ganda putri Indonesia yang telah puasa gelar sejak tahun 1977. Apriyani/Fadia harus puas keluar sebagai runner-up di Kejuaraan Dunia BWF 2023 .
Baca juga: Rapor Apriyani/Fadia di Kejuaraan Dunia BWF 2023: Bantai 3 Pemain Elite Dunia dengan Senyuman
Kendati begitu, satu catatan menarik, setidaknya Apriyani berhasil upgrade warna medali dari perunggu menjadi perak.
Pasalnya sebelumnya ketika masih berpasangan dengan Greysia Polii, Apriyani mengoleksi dua keping medali perunggu.
Capaian medali perak ini juga menyamakan raihan dari seniornya dulu yakni Finarsih/Lili Tampi (1995) dan Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguno (1980).
Sebaliknya, Chen/Jia berhasil mengantongi gelar keempatnya di Kejuaraan Dunia BWF sejak tahun 2017.
Update Hasil Final Kejuaraan Dunia BWF 2023
Mulai Pukul 17.00 WIB
Match 1 (XD): Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) vs Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea), 17-21, 21-10, 18-21
Match 2 (WD): Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia), 21-16, 21-12
Match 3 (WS): An Se-young (Korea) vs Carolina Marin (Spanyol)
Match 4 (MS): Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Kodai Naraoka (Jepang)
Match 5 (MD): Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Jalannya Pertandingan
Apriyani/Fadia mengawali gim pertama dengan mencuri 2 poin beruntun lebih dulu.
Sempat unggul namun Chen/Jia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Apriyani/Fadia masih bisa mengimbangi permainan Chen/Jia sebelum keadaan berbalik.
Di skor 4-5 jadi momentum Chen/Jia untuk mengambil alih jalannya laga dan berhasil memimpin pertandigan.
Terus mendominasi dan bermain lebih berani ketimbang Apriyani/Fadia, Chen/Jia.
Pukulan dari Apriyani/Fadia acap kali ragu-ragu sedangkan Chen/Jia dengan yakin memberikan sergapan-sergapan mematikan di depan net.
Saat jeda interval, Chen/Jia berhasil unggul dengan skor 6-11 atas Apriyani/Fadia.
Selepas jeda interval Chen/Jia masih memimpin dan terus memimpin dengan skor 11-16.
Di tengah itu Chen/Jia telah menghabiskan challengenya dan keduanya berujung dengan kegagalan.
Kendati demikian, Apriyani/Fadia masih berupaya untuk menegaskan dominasinya dengan menambah keunggulan menjadi 13-18.
Momentum dari Chen/Jia terus berlanjut hingga berhasil mengamankan set poin lebih dulu dengan skor 14-20.
Apriyani/Fadia sempat mencoba menipiskan jarak dengan memberondong dua poin beruntun dengan harapan bisa menciptakan deuce.
Sayang upaya itu belum membuahkan hasil manis dan Chen/Jia berhasil mengamankan gim pertama dengan skor 16-21.
Lanjut ke gim kedua, permainan Apriyani/Fadia makin ragu-ragu dan terkesan kurang sabar.
Netting play dari Apriyani/Fadia acap kali tak membuahkan hasil manis di gim kedua.
Sementara Chen/Jia bermain lebih lepas dan bisa mengatur beragam pola dan variasi serangan.
Itu yang membuat Apriyani/Fadia tal bisa berkutik dan selalu tertinggal.
Tak heran jika sebelum jeda interval saja, Apriyani/Fadia tertinggal jauh dengan skor 2-7.
Sempat berhasil menipiskan jarak, sayang eror dari Fadia cukup merugikan yang membuat mereka masih tertinggal 6-11.
Duel sengit kembali terjadi selepas jeda interval.
Sayang Apriyani/Fadia justru banjir eror yang menguntungkan Chen/Jia untuk menambah keunggulan.
Terus melaju dan utusan China berhasil unggul dengan skor 11-17.
Gap jauh yang didapat oleh Apriyani/Fadia membuat mereka kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.
Terus melakukan eror baik ketika netting maupun pengembalian shutlecock, Apriyani/Fadia tak bisa keluar dari tekanan.
Walhasil mereka harus mengakui keunggulan dari Chen/Jia dan gagal mengukir sejaran di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Skor di gim kedua diraih dengan torehan skor 12-21 untuk kemenangan Chen/Jia.
(Tribunnews.com/Niken)