TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia langsung menatap Asian Games 2023 setelah rampung berjuang di pagelaran AVC Championship 2023 Iran, Sabtu (27/8/2023).

Timnas voli putra Indonesia menantikan evaluasi dari pelatih Jeff Jiang Jie atas kekurangan Farhan Halim dan kolega selama tampil di AVC Championship 2023.

Sebagaimana yang diketahui, Timnas voli putra Indonesia mengakhiri petualangannya di AVC Championship 2023 dengan finis di urutan 9.

Baca juga: Ranking Voli Timnas Indonesia Melejit, Rivan Nurmulki cs Tipis di Luar 10 besar Asia

 Tim arahan pelatih Jiang Jie itu menjadi tim Asia Tenggara dengan ranking paling tinggi di AVC Championship 2023.

Setelah AVC Championship 2023, Timnas voli putra Indonesia tidak akan punya waktu lama untuk istirahat. Sebab, pada September mendatang, mereka sudah harus berlaga pada ajang Asian Games 2023 di Hangzhou, China.

Pada ajang olahraga terbesar di Benua Asia tersebut, Farhan Halim dan kolega tergabung dalam grup F.

Dalam grup tersebut, Indonesia bersaing dengan Afganistan, Filipina dan tim kuat Jepang.

Disampaikan oleh asisten pelatih Timnas voli putra Indonesia, Erwin Rusni, Farhan Halim dan kolega masih memiliki banyak kekurangan di semua aspek.

Mulai dari konsistensi passing, variasi serangan dan spike yang kerap terbuang percuma.

"Tapi tetap ini jadi PR untuk memperbaiki semuanya karena di Asian Games nanti dengan tim yang sama," kata Erwin menjelaskan, dikutip dari laman BolaSport.

Sementara, terkait dengan hasil di AVC Championship, Erwin Rusni menilai apa yang didapat Indonesia sudah cukup bagus. Sebab, Indonesia dinilai mampu bersaing dan selalu memberi perlawanan sengit.

Selain itu, Erwin juga mensyukuri kenaikan peringkat dunia timnas voli Indonesia usai Kejuaraan Voli Asia 2023.

Dilansir dari laman resmi Federasi Bola Voli Internasional atau FIVB, Indonesia kini menduduki peringkat ke-60 dunia.

"Kalau kita liat dari skor kita 6 kali main kalahnya 3 kali dengan 3-2 (melawan China, Korea Selatan dan Pakistan)