Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Menantang Tabu Barcelona Jadi Tajuk Francesco Bagnaia Balapan MotoGP Catalunya 2023

Francesco Bagnaia mencoba membidik kemenangan perdana di Barcelona pada seri MotoGP Catalunya 2023 akhir pekan ini.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Menantang Tabu Barcelona Jadi Tajuk Francesco Bagnaia Balapan MotoGP Catalunya 2023
JURE MAKOVEC / AFP
Ducati Lenovo Team Pembalap Italia Francesco Bagnaia (tengah) merayakan kemenangannya dengan tim di area finis saat memenangkan tempat pertamanya di Grand Prix MotoGP Austria di arena pacuan kuda Red Bull Ring di Spielberg bei Knittelfeld, Austria, pada 20 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Balapan MotoGP Catalunya 2023 memiliki tajuk khusus bagi Francesco Bagnaia, yakni 'Pecco Menantang Tabu Barcelona'.

Balapan MotoGP Catalunya 2023 menghadirkan sorotan yang tertuju kepada pembalap andalan Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia. 

Francesco 'Pecco' Bagnaia melakoni debut di kelas MotoGP tahun 2019, dan sejak edisi itu dia menorehkan rapor minor ketika mengaspal di Catalunya.

Pecco Bagnaia sekalipun belum pernah meraih kemenangan saat balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.

Baca juga: Ducati Diminta Main Adil, Pantang Anak Emaskan Pecco Bagnaia dalam Perburuan Juara Dunia MotoGP 2023

Ini menjadi fakta yang terbilang mengejutkan, mengingat Bagnaia dalam tiga edisi terakhir begitu mendominasi kejuaraan dunia MotoGP.

Bahkan pada musim lalu, Pecco sukses menggasak gelar juara dunia MotoGP 2022. 

Jangankan menggasak kemenangan, kekasih Domizia Castagnini tersebut sekalipun belum pernah meraih podium saat melakoni seri MotoGP Catalunya. 

Berita Rekomendasi

Nah, kondisi Francesco Bagnaia di MotoGP musim ini sedang ada di performa terbaiknya.

Francesco Bagnaia hingga ronde MotoGP 2023 terakhir di sirkuit Red Bull Ring 2 pekan lalu sudah mengoleksi 5 kali menang Main Race, 3 kali menang Sprint Race dan 5 kali pole position.

Hingga pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia mantap ada di puncak klasemen pembalap MotoGP 2023.

Francesco Bagnaia modal bagus di musim ini rasa-rasanya menghadapi ronde 11 MotoGP Catalunya 2023 pekan ini lebih mantap ketimbang musim-musim sebelumnya.

Pembalap Ducati  Francesco Bagnaia dan Pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi (CL) merayakan tempat pertama dan ketiga mereka masing-masing setelah memenangkan Grand Prix MotoGP Austria di arena pacuan kuda Red Bull Ring di Spielberg bei Knittelfeld, Austria, pada 20 Agustus 2023.
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia dan Pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi (CL) merayakan tempat pertama dan ketiga mereka masing-masing setelah memenangkan Grand Prix MotoGP Austria di arena pacuan kuda Red Bull Ring di Spielberg bei Knittelfeld, Austria, pada 20 Agustus 2023. (Jure Makovec / AFP)

Dirangkum dari laman resmi MotoGP, rapor Pecco Bagnaia di MotoGP Catalunya sepanjang 2019 hingga 2022 tidak pernah  mengukir kemenangan.

Hasil terbaik murid Valentino Rossi itu finis urutan 6 di musim 2020.

Di 2021, Francesco Bagnaia harus puas finis di posisi 7

MotoGP Catalunya 2022 lagi-lagi Francesco Bagnaia tidak finis di sirkuit Barcelona-Catalunya karena terlibat insiden senggolan di tikungan pertama dengan Takaaki Nakagami.

Menjadi tanda tanya besar, apakah rapor Francesco Bagnaia di MotoGP Catalunya 4 musim beruntun sejak 2019-2022 terjadi perubahan?

Francesco Bagnaia gasak kemenangan di MotoGP Catalunya 2023 akhir pekan ini, (3/9/2023) lantaran tren positif di musim ini.

Atau malah Pecco kembali menghadapi mimpi buruk MotoGP Catalunya sejak 2019 jangan menang podium pun sulit.

Ia pun ingin balas dendam usai gagal finis tahun lalu.

Pada gelaran Seri Catalunya 2022, Bagnaia sejatinya berpotensi tampil apik.

Namun, di Tikungan 1 pada lap pembuka, Takaaki Nakagami terjatuh, kemudian menyeret Bagnaia dan Alex Rins. Insiden itu memicu kecelakaan besar, dan ketiganya gagal finis.

"Saya senang kembali balapan di Montmelo. Tahun lalu, kami seharusnya bisa menjalani balapan yang baik, tetapi saya terlibat dalam kecelakaan di tikungan pertama dan kemudian terpaksa gagal finis," ujar Bagnaia seperti yang dikutip dari laman Speedweek.

Bagnaia sendiri belum pernah menang di Catalunya, dan Ducati terakhir kali menang di sana lewat Jorge Lorenzo pada 2018.

Bagnaia pun bertekad untuk mengulang prestasi ini. Ia yakin situasinya sangat mendukung untuk melakukannya, apalagi timnya bekerja dengan solid.

"Usai akhir pekan yang sempurna di Austria, kami punya segalanya untuk tampil baik juga di sini. Sensasi dengan motor sangat baik, dan tim saya bekerja keras. Mereka selalu memberikan apa yang saya minta dan meletakkan saya di posisi baik untuk tampil kompetitif," pungkas Pecco.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas