Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Transfer Marc Marquez ke Pramac Ducati Menguat, Pecco Bagnaia: Ya Enggak Tahu Kok Tanya Saya

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia berikan jawaban YNTKTS saat ditanya kepindahan Marc Marquez ke Pramac Ducati untuk MotoGP 2024 menguat.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Transfer Marc Marquez ke Pramac Ducati Menguat, Pecco Bagnaia: Ya Enggak Tahu Kok Tanya Saya
Ronny Hartmann / AFP
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan) bersaing dengan Johann Zarco (Pramac Racing) selama balapan Sprint Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, pada 17 Juni, 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memberikan tanggapan menarik seputar isu kepindahan Marc Marquez ke Pramac Ducati Racing untuk MotoGP 2024.

Tim Pramac Ducati menyisakan satu kursi pembalap kosong setelah Johann Zarco hengkang ke LCR Honda Idemitsu.

Slot menjadi tandem Jorge Martin di MotoGP 2024 semula dipersiapkan Pramac Ducati untuk Marco Bezzecchi. Akan tetapi pembalap asal Italia ini memutuskan bertahan bersama tim Valentino Rossi, Mooney VR46.

Situasi ini memunculkan spekulasi siapa kiranya pembalap anyar Pramac Ducati untuk mengarungi ajang balap motor Grand Prix musim depan. Sejumlah nama pembalap muncul, satu di antaranya Marc Marquez.

Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2023 Hari Ini Sesi FP1: Marquez Usung Misi Baru di Kandang

Potensi kepindahan Marc Marquez ke tim satelit Ducati terbilang kecil, akan tetapi bukan berarti tak mungkin.

Marquez memang mengalami medio sulit sejak MotoGP 2020. Cedera dan masalah pengembangan RC213V merupakan faktor sang rider tak kunjung bisa bersaing dalam perebutan gela juara dunia.

Puncaknya di musim 2023, Marquez makin sengsara dengan kuda besinya yang terkesan jalan di tempat dalam inovasinya.

BERITA REKOMENDASI

Pembalap berjuluk The Baby Alien ini bahkan berusaha semaksimal mungkin untuk menutupi kesenjangan kualitas motornya dengan pabrikan lain seperti Desmosedici Ducati.

Namun apa daya, Marquez dan Joan Mir justru harus berakhir di atas gravel.

Yap, kedua pembalap Repsol Honda tersebut menjadi rider dengan jumlah kecelakaan tertinggi di musim ini, yakni 16 kali crash.

Tak heran jika kemudian Marc Marquez dikaitkan kepindahannya ke Pramac Ducati kendati kontraknya di pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak menyisakan satu tahun lagi.

Pebalap Repsol Honda Team Spanyol Marc Marquez (Kiri) dan pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP Italia Franco Morbidelli bersaing selama balapan sprint di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 18 Agustus 2023, menjelang Grand Prix MotoGP Austria.
Pebalap Repsol Honda Team Spanyol Marc Marquez (Kiri) dan pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP Italia Franco Morbidelli bersaing selama balapan sprint di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 18 Agustus 2023, menjelang Grand Prix MotoGP Austria. (JURE MAKOVEC / AFP)

Francesco Bagnaia memberikan respons atas isu yang berkembang.

"Saya tidak tahu, itu bukan ranahku berkomentar, dan lebih baik fokus utamaku bukan mengarah ke rumor itu," jawab singkat Pecco Bagnaia, dikutip dari laman Paddock-GP.

Banyak pecinta MotoGP mendukung Marquez pindah ke pabrikan yang lebih baik dari Honda dalam pengembangan motor. Seperti halnya KTM dan Ducati.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas