Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak kurang 100 peserta mengikuti turnamen golf bertajuk Qris Golf Tournament 2023 di Sedayu Indo Golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Acara diadakan untuk memperingati HUT ke-6 Netzme, perusahaan penyedia jasa solusi sistem pembayaran digital.

Turnamen diikuti klien dan partner kolaborasi Netzme seperti dari regulator, instansi pemerintah daerah serta rekanan korporasi seperti PT Jalin Pembayaran Nusantara, Mitra10, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dan lainnya.

Turnamen Ini Bukti Nyata Netzme

CEO PT Netzme Kreasi Indonesia, Vicky G Saputra mengatakan, turnamen ini  bukti nyata komitmen Netzme untuk inovasi, kolaborasi, dan memberi dampak positif pada masyarakat serta lingkungan secara berkelanjutan.

"Dukungan luar biasa dari para partner telah mewujudkan acara ini menjadi kenyataan, dan kami tidak sabar untuk melihat hasil-hasil yang dihasilkan," kata Vicky dalam keterangannya, Sabtu (2/9/2023).

Dikatakannya, turnamen Golf Qris  tidak hanya sekadar tentang golf, tetapi juga tentang pengalaman berinovasi yang melampaui batas-batas konvensional.

Netzme sebagai pelopor turnamen golf pertama di Indonesia yang berbasis kode QRIS yang ditempatkan dengan strategis di sepanjang lapangan akan mendorong interaksi yang unik antar peserta.

"Peserta dapat saling berkompetisi melalui pemindaian kode Qris ini membuka pintu untuk hubungan bisnis yang lebih mendalam dan kolaborasi yang bermanfaat diantara peserta dan mitra kami,” terang Vicky.

Direktur Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jakarta (Bank Indonesia KpW Jakarta), Arlyana Abubakar mengatakan, mengakui pentingnya inisiatif sosial dan lingkungan berbasiskan Qris seperti Turnamen Golf QRIS .

"Semoga nantinya dapat menjadi salah satu wadah promosi QRIS yang baru melalui cabang olahraga, kami berharap keberhasilan acara ini akan menginspirasi langkah-langkah serupa di masa depan," katanya.

Sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Netzme mengajak peserta turnamen tidak hanya bermain golf. Namun

juga terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan dengan cara mengumpulkan donasi yang akan disumbangkan untuk penanaman mangrove dan pengembangan komunitas petani Mangrove di Kepulauan Seribu.

Vicky menyampaikan sebagai bagian dari acara hari ini, kami juga mengajak peserta turnamen untuk berkolaborasi untuk menunjukkan kepedulian dalam pelestarian lingkungan.

"Kenapa kita memilih mangrove, karena mangrove dapat menyimpan CO2 hingga 10 kali lebih efektif daripada hutan daratan, serta merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara khususnya di daerah DKI Jakarta," katanya.

Di seluruh dunia, kata dia mangrove dapat menyerap sekitar 22,86 gigaton CO2, dapat mengurangi abrasi air laut dan merupakan tempat tinggal untuk kurang lebih 20 jenis makhluk hidup.

Di samping penanaman mangrove, kami juga melakukan pemberdayaan petani mangrove. Semua ini merupakan bukti nyata Netzme untuk ikut berkontribusi secara langsung pada lingkungan,” tambah Vicky.

Direktur PT Jalin Pembayaran Nusantara, Eko Dedi Rukminto mengatakan, acara yang tidak hanya menghadirkan semangat kompetisi dan kolaborasi bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan melalui dukungan penanaman mangrove yang dilakukan Netzme bersama CarbonEthics.