TRIBUNNEWS.COM- Pebalap f1 asal Spanyol, Carlos Sainz Jr mengalami kejadian tidak mengenakkan usai balapan Formula 1 Italia.

Setelah Carlos Sainz Jr finis di urutan ketiga di balapan F1 di sirkuit Monza dia dirampok.

Pembalap Ferrari Carlos Sainz dirampok di jalan usai GP Formula 1 Italia.

Carlos Sainz menjalani hari Minggu yang penting di Grand Prix Italia.

Pebalap Spanyol itu mengamankan tempat di podium di Monza, dengan Ferrari-nya finis ketiga.

Namun harinya berubah secara tak terduga ketika ia menjadi korban pencurian.

Dikutip dari Marca, dia sempat kehilangan jam tangan senilai 500.000 euro (Rp 8,2 Miliar).

Setelah balapan di Monza, Sainz kembali ke Milan, di mana dia menginap di Hotel Armani.

Saat berada di jalan, dua orang mendekatinya dan dengan paksa mengambil jam tangan mahalnya.

Menurut laporan dari surat kabar Italia La Repubblica, jam tangan tersebut diduga bernilai ratusan ribu euro.

Namun kemudian, perampok Carlos Sainz akhirnya bisa ditangkap.

Dengan berani, Sainz didampingi seorang pengawalnya langsung mengejar kedua pencuri tersebut.

Warga sekitar yang mengenalinya pun ikut membantu pengejaran tersebut.

Akhirnya, sebuah mobil patroli tiba, dan petugas penegak hukum menangkap para perampok, membawa mereka ke markas polisi.

Insiden tak terduga ini menambah lapisan drama pada hari-hari Sainz, saat ia beralih dari berkompetisi di sirkuit Monza menjadi mengejar pencuri di jalanan Milan.

Sainz berterima kasih kepada polisi Milan setelah selamat dari percobaan pencurian jam tangan

Pebalap Ferrari Formula Satu Carlos Sainz berterima kasih kepada polisi Milan setelah upaya mencuri arlojinya gagal setelah Grand Prix Italia hari Minggu di Monza.

Media Italia dan Spanyol mengatakan perampok jalanan melarikan diri dengan jam tangan Richard Mille milik orang Spanyol.

Tetapi aksi penjahat itu dihentikan dan ditangkap ketika arloji tersebut dikembalikan.

Harian olahraga Spanyol Marca dan Gazzetta dello Sport Italia melaporkan Sainz dan seorang pengawalnya mengejar para pencuri dan dibantu oleh orang yang lewat hingga polisi tiba.

Pengemudi tersebut mengonfirmasi melalui postingan Instagram kepada 7,5 juta pengikutnya bahwa dia telah "mengalami insiden yang tidak menguntungkan" di kota tersebut.

“Yang paling penting adalah kami semua baik-baik saja dan ini hanya akan menjadi sebuah anekdot yang tidak menyenangkan,” kata Sainz dikutip dari Reuters.

“Terima kasih banyak kepada semua orang yang membantu kami kemarin, kepada polisi Milan atas intervensi cepat mereka dan terima kasih atas semua pesan Anda.”

Rekan setim Sainz, Charles Leclerc, jam tangan Richard Mille miliknya dicuri di resor tepi laut Italia Viareggio pada April tahun lalu.

Pencurian itu terjadi saat pebalap Formula 1 itu didekati dua orang berhelm sepeda motor yang meminta selfie.

Lando Norris dari McLaren memiliki jam tangan edisi terbatas dari pembuat yang sama yang dicuri dari pergelangan tangannya di Stadion Wembley London setelah final sepak bola Euro 2020 antara Inggris dan Italia.