Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Case Rivan Nurmulki Menimpa Paola Egonu: Dicoret Federasi Voli Italia, Cerita Rasis Kembali Diungkit

Kasus Rivan Nurmulki dicoret federasi voli negaranya juga menimpa pevoli putri Italia, Paola Egonu yang tak masuk skuad Kualifikasi Olimpiade Paris.

Penulis: Drajat Sugiri
zoom-in Case Rivan Nurmulki Menimpa Paola Egonu: Dicoret Federasi Voli Italia, Cerita Rasis Kembali Diungkit
Instagram @rivannurmulki
Rivan Nurmulki memamerkan medali emas yang diraih setelah membantu Timnas voli putra Indonesia mengalahkan Kamboja pada laga final SEA Games 2023, Senin (8/5/2023). Rivan Nurmulki cs menang 3-0 atas tim tuan rumah. 

Tak heran jika kemudian Egonu menjelma sebagai tulang punggung tim voli putri Azzurri. Hanya saja kiprahnya sebagai pevoli profesional mengalami lika-liku panjang.

Satu di antara yang paling menyesakkan bagi pevoli yang menjalani debutnya pada usia 16 tahun ini ialah kasus rasis terhadap dirinya.

Puncak dari kasus rasis yang dialami Egonu di media sosial ialah dirinya memutuskan untuk mundur dari Timnas Italia 2022. Meskipun pada akhirnya dia kembali memperkuat tim voli putri Azzurri.

Akan tetapi ada beberapa insiden baru yang melandari pevoli berusia 24 tahun ini dicoret dari skuad Kualifikasi Olimpiade Paris 2024?

Diwartakan Gazzetta, sinyal pencoretan sang opposite mulai tercium setelah dia absen berpartisipasi di Volleyball Nations League (VNL) 2023.

Selain itu, faktor lain ialah hubungan yang tak harmonis antara Egonu dengan pelatih tim voli putri Italia, Davide Mazzanti.

Isu retaknya hubungan atlet dan pelatih itu diredam dengan pemanggilan Egonu bersama Italia di Kejuaraan Voli Putri Eropa.

BERITA REKOMENDASI

Namun tak berselang isu tersebut kembali mengemuka setelah Mazzanti lebih banyak mencadangkan sang opposite. 

Puncaknya, FIPAV memilih untuk mencoret Egonu dari skuad Italia untuk Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Menurut laporan Eurosport, keputusan itu diambil atas kesepakatan presiden FIPAV dan Mazzanti selaku pelatih.

Menanggapi pencoretan itu, Paola Egonu, secara terpisah mengaku pasrah dengan kondisinya. Dia pun merasa lelah ketika harus disalahkan ketika Italia tak menjadi juara.

"Saya pasrah, lelah jika harus menjadi kambing hitam," terangnya singkat dikutip dari sumber yang sama.

Secara alasan, memang pencoretan Rivan Nurmulki dan Egonu berbeda. Namun dilihat dari segi kebutuhan permainan tim, keduanya merupakan tulang punggung untuk mencetak poin.

Volimania pun masih berharap Rivan Nurmulki bisa rujuk dan memperkuat Timnas voli putra Indonesia untuk Asian Games 2023 di China akhir September ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas