TRIBUNNEWS.COM - Keputusan berani diambil oleh Asosiasi Badminton China (CBA) di Hong Kong Open 2023 kali ini, Selasa (12/9/2023).

Peraih medali emas juara Asia 2023, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin pecah kongsi padahal performa tengah menanjak dalam beberapa turnamen terakhir.

Demi bisa kejar kiprah apik Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, China tampaknya tengah mencari solusi untuk ganda campurannya.

Setelah Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping bisa bersaing dengan Siwei/Yaqiong, China masih butuh amunisi baru.

Baca juga: Fokus Asian Games 2023, Jagoan China & Korea Mangkir Tanding di Hong Kong Open 2023

Awalnya Zhen Bang/Ya Xin bisa dikatakan debutan yang berhasil lantaran langsung bisa bertarung dengan pemain elite dunia.

Bagaimana tidak, kiprah menawannya dibuktikan dengan torehan gelar juara Asia 2023.

Bukan hanya itu, mereka juga sempat jadi finalis di Indonesia Masters 2023.

Kiprah apiknya juga mengantarkan dua gelar juara di BWF World Tour 2023.

Yaitu dua gelar dari China Masters (Super 100) dan Swiss Open (Super 100).

Prestasi teranyar dari mereka adalah melaju sebagai finalis di Korea Open (Super 500).

Debutnya di Kejuaraan Dunia BWF 2023 juga ciamik dengan meraih medali perunggu.

Dari rentetan prestasi itu, bisa dikatakan sebagai performa apiknya walau masih termasuk pasangan muda.

Sayang, tampaknya CBA belum puas dengan performa wakil anyarnya di BWF World Tour 2023 kali ini.

Padahal di atas kertas, ranking mereka langsung tembus 10 besar sejak bulan Juni 2023 lalu.