Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Lifter Rahmat Erwin Abdullah Pecahkan Rekor Dunia di Arab Saudi: Dijuluki The King of Clean and Jerk

Rahmat Erwin Abdullah menjadi yang terbaik di Grup B dengan angkatan Snatch 145kg dan Clean and Jerk 209kg, total Angkatan  354kg.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Lifter Rahmat Erwin Abdullah Pecahkan Rekor Dunia di Arab Saudi: Dijuluki The King of Clean and Jerk
Dok: istimewa
Atlet angkat besi (lifter) Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah tampil mengesankan pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi "IWF World Championships 2023" di Riyadh, Arab Saudi. 

Lifter Rahmat Erwin Abdullah Pecahkan Rekor Dunia di Arab Saudi: The King of Clean and Jerk

Laporan Wartawan Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Atlet angkat besi (lifter) Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah tampil mengesankan pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi "IWF World Championships 2023" di Riyadh, Arab Saudi.

Rahmat sukses membawa pulang 1 emas dan 1 perak, ia pun mendapat julukan 'The King Of Clean and Jerk' karena berhasil memecahkan Rekor Dunia Clean and Jerk.

Bertanding di kelas 81kg, peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 73kg itu berada di grup B tetap tampil konsisten dengan tidak terlalu memaksakan diri untuk bersaing di Grup A yang dihuni oleh lifter-lifter kelas dunia.

Pada jenis angkatan Snatch, Rahmat Erwin Abdullah hanya melakukan sekali angkatan yakni, 145kg. Ia tidak merubah berat angkatannya itu pada kesempatan kedua dan ketiga.

Namun, pada angkatan Clean and Jerk yang menjadi 'senjata' andalan lifter kelahiran Makassar, 13 Oktober 2000 itu, memulainya dengan angkatan seberat 195kg, ia kemudian menambah beban seberat 5kg menjadi 200kg pada angkatan kedua dan berhasil.

Berita Rekomendasi

Kesempatan melakukan angkatan ketiga, Rahmat Erwin Abdullah berhasil mempertajam Rekor Dunia jenis angkatan Clean and Jerk menjadi 209kg dari rekor sebelumnya 208kg yang diciptakan lifter berusia 19 tahun asal Bulgaria, Nasar Karlos May Hasan, pada Kejuaraan Dunia 2021.

Hasil gemilang ini, membuat Rahmat Erwin Abdullah menjadi yang terbaik di Grup B dengan angkatan Snatch 145kg dan Clean and Jerk 209kg, serta total Angkatan  354kg.

Kepastian Rahmat Erwin Abdullah meraih emas di jenis angkatan Clean and Jerk itu setelah para pesaingnya yang bercokol di Grup A hanya mampu mengangkat barbel dibawah beban yang diangkat Rahmat Erwin Abdullah yakni 209kg.

Andreev Bozhidar (Bulgaria) harus puas meraih perak karena hanya mampu mengangkat beban seberat 195kg. Sedangkan, peraih perunggu, lifter Turkmenistan, Torayev Gaygysyz hanya mampu mengangkat seberat 193kg di jenis angkatan Clean and Jerk itu.

Medali perak yang juga berhasil dibawa pulang Rahmat Erwin Abdullah berasal dari Total Angkatan seberat 354kg. Emas untuk kategori ini diraih lifter Italia, Reyes Martinez Oscar (356kg), sedangkan perunggu diriah oleh lifter Uzbekistan, Toshtemirov. M (352kg).

The King Of Clean and Jerk

Keberhasilan Rahmat Erwin Abdullah memecahkan Rekor Dunia untuk jenis angkatan Clean and Jerk di kelas 81kg itu, merupakan Rekor Dunia kedua yang berhasil dipertajamnya.

Sebelumnya, di kelas yang berbeda yaitu 73kg, ia juga berhasil memecahkan Rekor Dunia dari rekor lama yakni 198kg yang diciptakan lifter asal China, Shi Shiyong berhasil dipertajamnya menjadi 200kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Gran Capra Americas Corferias, Bogota, Kolombia.

"Luar Biasa. Ia adalah satu-satunya lifter Indonesia yang berhasil memecahkan Rekor Dunia angkatan Clean and Jerk di dua kelas yang berbeda yakni 73kg dan 81kg. Maka ia pantas mendapat julukan 'The King of Clean and Jerk'," papar Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PABSI), Hadi Wihardja ketika dikonfirmasi awak media, Senin (11/9) malam.

Menurut Hadi Wihardja, bekal dari Kejuaraan Dunia itu, merupakan modal dasar baginya ketika berlaga Asian Games Hangzhou, China, dalam waktu dekat ini.

"Saya optimistis. Ia mampu membawa medali di Asian Games nanti. Walaupun ia harus berlaga di Kandang Naga," ungkapnya lagi.

Meski sudah mengantongi tiket berlaga di ajang Olimpiade Paris 2024,  dari kelas 73kg, lifter asal Sulawesi Selatan itu, berpeluang untuk mengantongi tiket di kelas atas yakni 89kg. Mengingat, kelas 81kg tidak dipertandingkan di ajang Olimpiade Paris 2024 nanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas