Proses Homologasi Tersendat, MotoGP India 2023 Panen Kritik dari Marquez Bersaudara
Marc Marquez, Alex Marquez dan pembalap MotoGP 2023 memberikan kritik pedas kepada otoritas MotoGP India 2023 soal keamanan Sirkuit Buddh.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pagelaran MotoGP India 2023 belum menemui titik terang perihal penyelenggaraannya karena proses homologasi.
Problem homologasi MotoGP India 2023 hingga kini belum kelar, padahal seri ke-13 MotoGP 2023 ini kurang dua minggu lagi.
Tak heran banyak pembalap termasuk Marquez bersaudara, mengkritisi soal Sirkuit Buddh yang bakal digunakan untuk balapan MotoGP 2023.
Sirkuit Internasional Buddh yang akan menjadi venue mendapat kritik dari pembalap MotoGP. Mereka menyoroti aspek keamanan dari sirkuit yang sebelumnya digunakan buat balapan mobil Formula 1 ini.
Baca juga: Keputusan Marc Marquez Hengkang dari Honda Ditentukan setelah MotoGP Jepang 2023
Seri ke-13 MotoGP 2023 dijadwalkan berlangsung di tanah Hindustan, India, tanggal 22-24 September.
Sirkuit Internasional Buddh akan menggelar balap MotoGP perdananya usai sebelumnya digunakan buat balapan mobil F1.
Lintasan tersebut terakhir kali menggelar balap F1 pada 2013, sebelum kemudian vakum lama hingga 2022.
Dalam Rapat Komisi Keselamatan hari Jumat di Misano, Italia, dipaparkan pula video mengenai kabar terbaru dari perbaikan Sirkuit Internasional Buddh.
Para pembalap MotoGP turut hadir dalam rapat ini dan memberikan komentarnya terhadap sirkuit yang terletak di negara bagian Uttar Pradesh itu. Tapi rata-rata komentarnya bernada kritikan.
Kabar terbaru yang diwartakan Speedweek, sirkuit Buddh baru akan menjalani homologasi dan dicek pada sepekan sebelum MotoGP India 2023.
Meski sudah banyak renovasi, para pembalap masih meragukan faktor keamanan di sirkuit Buddh. Karena meski sirkuit lama, tidak pernah ada balap motor dunia di sirkuit Buddh.
Balap motor internasional yang pernah diselenggarakan di sirkuit sepanjang 5,12 km itu hanya Asia Road Racing Championship (ARRC) tahun 2016.
Exit tikungan tiga sirkuit Buddh juga terlalu dekat dengan lintasan yang membuat para pembalap cukup concern akan keamanannya.
Lalu pada tikungan sembilan cenderung camber positif atau miring ke sisi luar, sehingga akan sulit untuk balap motor.
Kemiringan lintasan dengan sudut positif atau ke arah luar tikungan memang lebih cocok untuk balap mobil dibandingkan balap motor.
“Balapan di sirkuit baru tentu saja menarik, tetapi harus diingat kalau BIC adalah sirkuit F1 yang memiliki standar keamanan berbeda dengan MotoGP," pendapat Marc Marquez.
"Saya melihat ada beberapa tikungan yang dekat dengan tembok, itu cukup menakutkan dan harus lebih berhati-hati,” lanjutnya.
Komentar bernada mengkritisi persiapan ajang balap MotoGP India 2023 juga disampaikan oleh rider Gresini Ducati, Alex Marquez.
Adik Marc Marquez menyinggung soal fitur safety lintasan yang dinilai masih kurang.
"Ya, kami melihat beberapa video. Ada 2-3 tikungan yang temboknya cukup dekat," terang Alex dikutip dari laman Crash.
Salah satu solusinya mungkin dengan mengubah sudut beberapa tikungan dengan menambahkan kerbing pada permukaan lintasan, seperti yang dilakukan di tikungan terakhir Sirkuit Red Bull Ring.
"Mereka melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Tapi kita perlu melihat apakah itu cukup. Jika kami tiba di sana dan berkendara dengan aman, kamilah yang pertama ingin balapan," tambah Alex Marquez.
"Tetapi kami harus benar-benar jelas dalam hal itu. Apakah aman atau tidak. Kita akan lihat di FP1," pungkas mantan pembalap Repsol Honda.
(Tribunnews.com/Giri)