TRIBUNNEWS.COM - Peta kekuatan penghuni Grup F voli putra Asian Games 2023 menempatkan Jepang sebagai unggulan, sedangkan Indonesia, Filipina dan Afghanistan bersaing di perebutan runner-up untuk lolos ke 12 besar.

Akan tetapi ada beberapa indikator Timnas voli putra Indonesia untuk menjungkirbalikkan prediksi Asian Games 2023.

Timnas voli putra Indonesia memiliki spionase alias mata-mata yang bisa dimanfaatkan guna membantu menjadi juara Grup F ketika melangkah ke 12 besar Asian Games 2023.

Baca juga: Rekam Jejak Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games, Level Garuda Masih Kalah Telak

Di sisi lain, Jepang pada Asian Games 2023 tidak menurunkan kekuatan utama.

Tim voli putra Negri Sakura 'hanya' membawa skuad lapis B.

Hal ini berkaitan dengan pemain utamanya seperti Yuki Ishikawa, Yuji Nishida, Masahiro Sekita dan Kento Miyaura ambil bagian di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Kondisi ini membuat federasi bola voli Jepang membagi timnya untuk mengikuti Asian Games maupun Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Sedangkan Filipina dan Afghanistan, tanpa mengesampingkan kekuatan kedua tim, sulit jika mereka ingin membuat kejutan dengan lolos ke babak selanjutnya.

Berikut peta kekuatan Grup F voli putra indoor Asian Games 2023 yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Jepang

Akihiro Fukatsu (setter), Masahiro Yanagida (hitter) dan Hiroto Nishiyama (opposite) menjadi andalan tim voli putra Negri Sakura di Asian Games edisi ke-19.

Menariknya nama terakhir menjadi salah satu pevoli muda yang dimiliki oleh tim voli putra Jepang. Hiroto Nishiyama, merupakan opposite berusia 20 tahun yang ambil bagian pada VNL 2023.

Bahkan pevoli kelahiran 4 Maret 2003 ini menjadi salah satu pemain yang membantu tim voli putra Jepang mengukir sejarah finis di peringkat ketiga VNL 2023.

Hanya saja, Hiroto Nishiyama pada VNL 2023 bertugas lebih kepada sebagai serve spesialis. Artinya, dia memiliki keunggulan dalam melakukan serve sebagai serangan.

Sebagai opposite, dia kalah saing dengan Kento Miyaura dan Yuji Nishida.

Namun pada Asian Games 2023 ini, diprediksi peluang Hiroto Nishiyama tampil sebagai pilihan utama jelas terbuka lebar.

Di sisi lain, untuk posisi setter, Jepang tidak membawa Masahiro Sekita. Melainkan Akihiro Fukatsu.

Setter berusia 33 tahun ini memang tak sementereng Sekita, namun dari segi pengalaman, tosser yang pernah berlaga di VNL 2022 ini kenyang akan pengalaman.

Artinya, meski tim voli putra Jepang menurunkan lapis B nya, namun secara kualitas, mereka tetap menjadi unggulan untuk menjadi juara di Asian Games 2023.

2. Indonesia

Timnas voli putra Indonesia dapat dikatakan menurunkan 98 persen kekuatan terbaik, minus Rivan Nurmulki yang dicoret dari skuad.

Hanya saja Jeff Jiang Jie selaku pelatih memiliki keuntungan pada diri Doni Haryono.

Pevoli asal Magelang, Jawa Tengah tersebut dapat berperan sebagai spionase. Mengapa demikian?

Kekasih Wilda Nurfadhilah ini pernah bermain di kasta tertingg Liga Voli Jepang pada musim 2022-2023. Sedikit banyak Doni Haryono mengetahui bagaimana peta kekuatan tim Jepang.

Berkat pengalamannya, Doni bisa memberikan perbedaan dalam permainan tim.

Timnas voli putra Indonesia memiliki peluang untuk membalikkan prediksi, dengan catatan mampu menyapu bersih tiga laga fase grup dengan kemenangan.

Jika terealisasi, Indonesia melaju ke babak 12 besar dan akan menghadapi runner-up grup A.

Grup A Asian Games 2023 dihuni oleh Kazakhstan, China dan Kirgistan.

3. Filipina

Filipina juga tidak bisa dipandang sepele dari segi kekuatan tim.

PNVF selaku induk federasi bol voli Filipina kembali memanggil sejumlah pemain senior untuk berlaga di Asian Games 2023. Di antaranya Marck Espejo, Vince Mangulabnan hingga Bryan Bagunas.

Kehadiran pemain senior ini diprediksi mampu menjadi pembeda dari Filipina di bawah arahan Sergio Veloso. 

Belum lagi ada Steven Rotter, hitter muda adal Filipina yang tengah naik daun namanya setelah Asian Games 2023.

Filipina dapat menjadi kerikil sandungan jika tim-tim di Grup F memandang sebelah mata Bagunas cs.

4. Afghanistan

Hal yang sama juga berlaku bagi Afghanistan. Mereka tidak bisa diremehkan dalam hal peta kekuatan.

Terlebih lagi pada event terakhir, Asian Sr Mens Volleyball Championship 2023 yang berlangsung Agustus lalu, Afghanistan mampu membuat kejutan dengan mengalahkan tim-tim kuat.

Bahrain maupun Mongolia pernah dikalahkan Afghanistan dengan skor 3-1 dan 3-0. Kendati demikian, mereka tidak masuk favorit dua tim teratas untuk melangkah ke babak 12 besar.

(Tribunnews.com/Giri)