Hasil Final Hong Kong Open 2023 Hadirkan Juara Baru pada Semua Sektor
Hasil final Hong Kong Open 2023 akan melahirkan juara baru pada semua sektor setelah terakhir dihelat tahun 2019 lalu, Minggu (17/9/2023).
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Hong Kong Open 2023 akan menghadirkan juara baru pada semua sektor setelah terakhir dihelat tahun 2019 lalu, Minggu (17/9/2023).
Mulai dari sektor tunggal putra, putri, ganda putra, putri, dan campuran, kontestan yang akan main di final kali ini belum pernah meraih gelar juara di Hong Kong Open.
Termasuk 3 wakil Indonesia yang akan bertanding hari ini mereka belum pernah naik podium tertinggi Hong Kong Open.
Baca juga: Fakta Final Hong Kong Open 2023: Ada 3 Wakil Indonesia Berebut Gelar setelah 14 Bulan
Pantau Hasil Final Hong Kong Open 2023
Hasil Final Hong Kong Open 2023
Mulai Pukul 13.00 WIB
- WD: Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia), 21-14, 22-24, 9-21
- WS: Akane Yamaguchi (Jepang) vs Zhang Yi Man (China), 21-18, 21-15
- XD: Guo Xin Wa/Wei Ya Xin (China) vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), 21-13, 21-19
- MS: Jonatan Christie (Indonesia) vs Kenta Nishimoto (Jepang), 12-21, 22-20, 21-18
- MD: Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia), 21-10, 22-24, 21-19
Keterangan
MS: Tunggal Putra
WS: Tunggal Putri
MD: Ganda Putra
WD: Ganda Putri
XD: Ganda Campuran
Apriyani/Fadia Bakal Ukir Sejarah Jika Juara
Dari kubu ganda putri akan ada duel wakil Asia Tenggara yang mana pada Kompetisi 2023 belum begitu konsisten.
Apriyani/Rahayu jumpa wakil Malaysia Pearly/Thinaah dalam perebutan trofi.
Sejarah sudah menanti Apriyani/Fadia jika berhasil mengalahkan utusan Malaysia.
Pasalnya ganda putri Indonesia belum ada yang juara di Hong Kong Open 2023.
Sejauh ini wakil China yang selalu mendominasi dalam perebutan gelar juara.
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) selaku juara bertahan absen tanding, otomatis juara baru bakal lahir.
Pertemuan antara Apri/Fadia dan Pearly/Thinaah tercatat sudah 4 kali sejak tahun 2022.
Dari rekor pertemuan keduanya, Apri/Fadia dan Pearly/Thinaah memiliki catatan yang berimbang.
Bisa dikatakan duel di final nanti bakal seru mengingat keduanya sama-sama inkonsisten tahun ini.
Leo/Daniel Potensi Ikuti Jejak Kido/Hendra
Ganda putra Indonesia bisa dikatakan cukup sering meraih gelar juara di Hong Kong Open.
Satu di antaranya ada Markis Kido/Hendra Setiawan yang jadi juara tahun 2006 silam.
Ada juga nama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada tahun 2014 jadi juara.
Kemudian tahun 2017 dan 2018 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo keluar sebagai juara.
Sayang tahun 2019 ganda putra belum ada yang jadi juara sampai saat ini.
Leo/Daniel berpotensi ikuti prestasi menawan dari tiga seniornya yang pernah berjaya.
Dengan catatan tentunya mereka harus mengalahkan Astrup/Rasmussen (Denmark) di final Hong Kong Open 2023.
Tunggal Putra Puasa Gelar Sudah 25 Tahun
Jonatan Christie jadi wakil andalan tunggal putra yang akan memutus puasa gelar di Hong Kong Open 2023.
Tunggal putra Indonesia tercatat melahirkan juara di turnamen tersebut tahun 1998 lewat Budi Santoso.
25 tahun berlalu, tunggal putra Indonesia belum pernah lagi jadi kampiun di Hong Kong Open.
Kini asa kembali menyala setelah Jojo ke final Hong Kong Open 2023.
Bakal berhadapan dengan wakil Jepang, Kenta Nishimoto diharapkan ia bisa main cantik.
Dengan tujuan agar bisa memutus paceklik gelar yang sudah terjadi selama 1/4 abad.
Di dua sektor lainnya, tak ada wakil Indonesia namun keempat wakil yang akan tampil belum pernah jadi juara.
Termasuk jagoan tuan rumah Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) berpotensi ukir sejarah.
Main apik sejak di asuh pelatih Indonesia Flandy Limpele, tuan rumah punya harapan untuk pesta di kandang.
Akane Yamaguchi Juara Baru Tunggal Putri
Jagoan Jepang Akane Yamaguchi memanfaatkan dengan baik absennya An Se-young (Korea).
Rivalnya yang tengah memiliki konsistensi tinggi itu mangkir tanding di Hong Kong Open 2023.
Sejatinya tim nasional Korea Selatan memang tak ada yang mentas di turnamen super 500 ini.
Pasalnya mereka fokus untuk mempersiapkan Asian Games 2023.
Dengan absennya An Se-young, Akane dengan beringas membuktikan tajinya.
Tampil gahar sejak awal, dia berhasil melesat ke partai final.
Di final, lewat duel dua gim saja ia mengalahkan utusan China Zhang Yi Man.
Dengan capaian ini maka Akane berhasil menyegel trofi pertama Hong Kong Open.
Sebab sejak debut di turnamen ini, Akane belum pernah jadi juara.
(Tribunnews.com/Niken)