Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Estafet Medali Emas Ganda Putra di Asian Games 2023 Rawan Terputus Gegara Rapor Merah

Estafet medali emas sektor ganda putra di Asian Games 2023 rawan terputus gegara rapor merah dalam beberapa turnamen terakhir.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Estafet Medali Emas Ganda Putra di Asian Games 2023 Rawan Terputus Gegara Rapor Merah
Alex Suban/Alex Suban
Estafet Medali Emas Ganda Putra di Asian Games 2023 Rawan Terputus Gegara Rapor Merah - Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon (kiri) setelah mengalahkan Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian pada pertandingan babak final Asian Games ke-18 tahun 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). (Warta Kota/Alex Suban) 

Sebab sejak tahun 2010, ganda putra Indonesia selalu menyelamatkan wajah Merah-Putih.

Mulai dari Markis Kido/Hendra Setiawan yang berhasil merebut medali emas tahun 2010 di China.

Kemudian dilanjut Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berjaya di Korea Selatan tahun 2014.

Empat tahun berselang, ganda putra Indonesia kembali meraih emas lewat Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tahun 2018 di Jakarta.

Pada tahun 2023 ini tampaknya bakal jadi edisi yang cukup sulit bagi ganda putra untuk kembali membawa emas.

Asa Fajar/Rian Upgrade Warna Medali Abu-abu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kedua dari kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) peraih medali emas dan rekan senegaranya pasangan Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto peraih medali perak, menghormat bendera setelah pertandingan babak final ganda putra Bulu Tangkis Asian Games ke-18 tahun 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Ganda putra Kevin Sanjaya-Markus Gideon meraih medali emas setelah mengalahkan rekan senegaranya Rian Ardianto-Fajar Alfian dengan skor 13-21, 21-18, 24-22. (Warta Kota/Alex Suban)
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kedua dari kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) peraih medali emas dan rekan senegaranya pasangan Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto peraih medali perak, menghormat bendera setelah pertandingan babak final ganda putra Bulu Tangkis Asian Games ke-18 tahun 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Ganda putra Kevin Sanjaya-Markus Gideon meraih medali emas setelah mengalahkan rekan senegaranya Rian Ardianto-Fajar Alfian dengan skor 13-21, 21-18, 24-22. (Warta Kota/Alex Suban) (Alex Suban/Alex Suban)

Seiring dengan merosotnya prestasi ganda putra, asa Fajar/Rian untuk upgrade medali tampaknya masih abu-abu.

Berita Rekomendasi

Mengingat performanya yang belum kembali ke level terbaiknya, tampak sulit bagi Fajri - julukan Fajar/Rian.

Memang, Fajar/Rian ingin Asian Games 2023 jadi momentum untuk upgrade warna jadi medali emas.

Sebab edisi sebelumnya mereka meraih medali perak setelah kalah dalam perang saudara lawan Marcus/Kevin di Jakarta.

Harapannya setelah capaian manis pada tahun 2018, Fajar/Rian bisa mengulanginya lagi sekaligus ubah warna medali.

Namun jika melihat penampilan mereka dalam beberapa turnamen terakhir tampaknya cukup berat.

Walau begitu, di tiap ajang bergengsi seperti Asian Games 2023 cukup sering menyuguhkan kejutan.

Seperti halnya Apriyani/Fadia yang performanya menurun, justru berhasil tembus final Kejuaraan Dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas