Jawaban Ragu Ketua Umum PBSI soal Target Asian Games 2023, Sebut War Tiket Olimpiade Tetap Prioritas
Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna memberikan jawaban ragu-ragu terkait target medali Asian Games 2023, Selasa (19/9/2023).
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna memberikan jawaban ragu-ragu terkait target medali Asian Games 2023, Selasa (19/9/2023).
Dia lebih menekankan soal pemberian apresiasi kepada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto cs yang akan berjuang di Asian Games 2023 China nanti.
Bukan hanya itu, prioritas dari badminton Indonesia saat ini adalah fokus untuk 'war' tiket Olimpiade Paris 2024 yang masih berlangsung.
Untuk sekadar informasi, badminton merupakan cabor andalan Indonesia dalam mendulang raihan medali emas.
Baca juga: Kilas Balik Momen Manis Asian Games 2018: Pesona Jojo & Minions Bikin Istora Berpesta
Jadwal badminton Asian Games 2023 akan dimulai pada 28 September hingga 7 Oktober mendatang.
Nama andalan seperti Fajar/Rian, Anthony Ginting, Jonatan, hingga Apriyani Rahayu/Siti Fadia akan memperkuat skuad Indonesia.
Namun demikian, hingga saat ini Agung selaku Ketum PBSI belum menegaskan soal target badminton Indonesia di Asian Games 2023.
"Kami akan hati-hati menyampaikan target-target yang kami terima dan diharapkan masyarakat. Harapan kami adalah sebagai kontributor penyumbang emas, atlet-atlet kami, bukan saya ya, mendapatkan apresiasi yang seimbang dengan kontribusi yang diberikan," buka Agung sebagaima dikutip dari laman BolaSport.
"Kami berbangga mendapat dukungan utama dari swasta, bahwa pelatnas di Cipayung itu kontribusi swasta, jadi bukan pemerintah. Kami mendapat dukungan dari Kemenpora dan satu dari BUMN," paparnya.
"Kami ingin atlet atlet kami yang telah berjuang itu mendapatkan apresiasi yang juga seimbang. Jangan sampai mereka telah berjuang habis-habisan dengan kontribusi yang besar, tetapi mereka pulang tidak mendapatkan apresiasi yang seimbang."
Baca juga: H-10 Badminton Asian Games 2023 Dimulai, Persiapan Tim Indonesia Mepet
Walau demikian, Agung mengaku kalau ia percaya bahwa atlet badminton Indonesia akan menampilkan yang terbaik
"Tetapi, harus dipahami bahwa pandemi itu kan membuat sejumlah event tertunda. Begitu ditunda intensitasnya langsung naik. Walaupun atlet kami banyak, ada di lapis satu, lapis dua, dan lapis tiga, tetapi itu intensitas mereka untuk diturunkan itu tinggi," jelasnya.
"Tetapi kami akan melakukan upaya terbaik kami supaya pada 2023 ini juga mendapatkan hasil terbaik."
Agung menerangkan bahwa saat ini dia belum bisa menuturkan target khusus untuk penggawa badminton.