MotoGP India 2023 Tuai Kontroversi, Sirkuit Buddh Malah Banjir Pujian
Sirkuit Buddh sebagai venue MotoGP India 2023 dapatkan banyak pujian setelah kekacauan keberangkatan pembalap dan kru bermasalah karena visa.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kendati menghadirkan polemik berupa kontroversi lantaran banyak pembalap dan kru kesulitan memperoleh visa ke India, namun Sirkuit Buddh mendapatkan banyak pujian.
Sirkuit Buddh yang diplot sebagai venue MotoGP India 2023 memperoleh banyak pujian setelah persiapan balapan tersebut kacau gara-gara visa.
MotoGP bakal mengukir sejarah untuk kali pertama digelar di India, Minggu (24/9/2023). Namun sebelum sejarah tercipta, kekacauan terjadi karena urusan visa.
Baca juga: MotoGP India 2023: Terkendala Visa, Marc Marquez Pilih Gowes Santai Dulu
Banyak kru dan pembalap kesulitan mendapatkan visa ke India. Juara dunia seperti Marc Marquez pun harus menunda keberangkatan karena belum memegang visa.
Selain visa, sejumlah tim balap juga mengeluhkan mahalnya biaya operasional MotoGP India.
Bukan saja biaya pembuatan visa yang melambung dari seri lain, biaya akomodasi seperti antar-jemput juga dianggap di luar nalar.
Meski demikian, MotoGP India 2023 masih memiliki sisi positif. Sirkuit Buddh yang sebelumnya digunakan untuk Formula 1 (F1) mendapatkan pujian dari Kepala Keamanan Dorna Sports Loris Capirossi.
Mantan juara dunia tiga kali itu menilai pembalap MotoGP akan menyukai Sirkuit Buddh.
"Saya dapat mengatakan bahwa treknya bagus dan para pembalap akan senang: semua perubahan yang diminta telah dilakukan dan semua perlindungan yang diperlukan telah diterapkan," kata Capirossi dikutip dari laman SkySport MotoGP.
"Bagi saya, saya juga dapat mengatakan bahwa desainnya indah: ada kurva parabola yang fantastis. Tata letak ini berbeda dengan orang lain dan juga cukup sulit," tutur Capirossi melanjutkan.
Komentar senada juga disampaikan oleh salah satu petinggi tim Ducati Lenovo Team.
Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi mengatakan sangat antusias menyaksikan MotoGP India di Sirkuit Buddh usai mengelilingi lintasan dengan berjalan kaki dan menggunakan skuter
"Ini desain yang indah. Sebuah trek dengan jalur yang luar biasa dan tikungan yang berlawanan dengan kemiringan," ujar Tardozzi.
"Saya harus mengatakan bahwa aspalnya juga tampak dalam kondisi sangat baik," ucap Tardozzi menambahkan.
Terlepas dari itu, perjalanan ke GP India sudah banyak menimbulkan kontroversi mulai dari pengiriman barang dan hal administratif lainnya.
Kali ini keluhan datang dari sejumlah tim MotoGP yang dikabarkan mengalami kendala untuk memasuki negara India.
Ya, puluhan kru MotoGP hingga wartawan asing masih terdampar di Eropa karena persoalan Visa. Mereka tidak bisa melakukan penerbangan dengan jadwal yang telah ditetapkan perihal masalah tersebut.
Padahal semua orang yang akan terlibat pada ajang MotoGP India 2023 telah dimintai data administratif sejak 31 Juli 2023.
Akan tetapi nyatanya banyak anggota tim yang terdampar di Eropa pada Senin (18/9/2023).
Hal itu karena visa mereka tidak dikeluarkan tepat waktu dan oleh karena itu mereka tidak dapat menaiki pesawat menuju India.
(Tribunnews.com/Giri)