Selain Rivan, 3 Spiker Ini Masih Layak Perkuat Timnas Voli Indonesia, Ada yang Berstatus Abroad
Ada tiga spiker Nasional selain Rivan Nurmulki yang masih layak untuk memperkuat Timnas voli putra Indonesia, ada Dimas, Rendy dan Sigit Ardian.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Nama Rivan Nurmulki kini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan volimania Tanah Air setelah dicoret dari skuad Asian Games 2023.
Polemik antara Rivan Nurmulki dengan PBVSI pun terus menjadi sorotan karena Federasi Bola Voli Indonesia dinilai terlalu berani mencoret pevoli terbaik Indonesia tersebut.
Bahkan langkah regenerasi yang dilakukan dinilai terlalu ekstrem dengan mendepak sejumlah pemain senior yang secara usia masih berada di era keemasannya.
Pelatih Timnas voli putra Indonesia, Jeff Jiang Jie memang melakukan keputusan berani dengan memberikan menit bermain kepada amunisi muda seperti Fahri Septian, Doni Haryono, hingga Hendra Kurniawan.
Akan tetapi vonis untuk mencoret pevoli berpengalaman seperti Nizar Zulfikar hingga Yuda Mardiansyah dinilai terlalu berlebihan.
Apalagi di sektor spiker, Timnas voli putra Indonesia masih membutuhkan sosok leader. Oleh karena itu, selain Rivan Nurmulki, ada tiga 'tukang gebuk' voli Nasional yang dinilai masih layak untuk mendapatkan panggilan Jeff Jiang Jie.
Berikut tiga pevoli yang dinilai masih layak memperkuat Timnas voli Indonesia selain Rivan Nurmulki yang dirangkum dari laman Volleybox.
Baca juga: The Next Rivan Nurmulki Tampil Buas, Penambang Poin Timnas Voli Indonesia di Asian Games 2023
1. Rendy Tamamilang
Jika bertanya siapa pevoli Nasional paling banyak abroad, Rendy Tamamilang merupakan jawabannya.
Pevoli kelahiran Bitung, Sulawesi Selatan ini tercatat membela tiga klub luar negeri meliputi Oman Club, A'Ali, dan Hatta Club.
Bahkan Rivan Nurmulki yang disebut sebagai pevoli terbaik Indonesia kini, baru memperkuat dua tim luar negeri, yakni VC Nagano Tridents dan Nakhon Ratchasima The Mall.
Tak heran jika Rendy Tamamilang dinilai masuk layak memperkuat Timnas voli Indonesia. Hanya saja kini Rendy harus tersingkir dari skuad Merah-Putih karena kebijakan regenerasi skuad.
Jika berbicara kualitas, Rendy Tamamilang tidak perlu diragukan lagi. Masih berusia 28 tahun, dia kini memperkuat tim asal Uni Emirat Arab (UEA), Hatta Club.
Sejumlah penghargaan bergengsi diraihnya saat membela Samator di ajang Proliga. Dua gelar beruntun (2018-2019)) plus penghargaan MVP menjadi bukti taji rekan duet Rivan Nurmulki ini.
Di level timnas, Rendy menjadi bagian dari skuad SEA Games saat meraih keping medali emas pada tahun 2019 dan 2022.