Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Giliran Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Yang Takluk Di Ajang Bulutangkis Beregu Putri

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus takluk dalam babak perempat final beregu putri cabang olahraga bulutangkis A

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Giliran Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Yang Takluk Di Ajang Bulutangkis Beregu Putri
Dok. PBSI
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus takluk dalam babak perempat final beregu putri cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2023.

Apriyani/Fadia takluk dari pasangan wakil dari ruan rumah, Chen Qhing Chen/Jia Yi Fan, Jumat (29/9/2023).

Tampil tiga gim, srikandi bulutangkis Indonesia kalah dengan skor akhir 12-21, 21-19, dan 20-22.

Menghadapi tuan rumah, Fadia mengatakan bahwa dirinya bersama Apriyani sudah berhasil tampil lepas dan tidak tegang.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Sayangnya, menurut Fadia, Chen Qhing Chen/Jia Yi Fan, berhasil memegang kendali pertandingan.

"Di gim pertama, kami tidak terlalu tegang sebenarnya karena pemanasan sudah cukup bagus jadi kami sudah siap," ujar Fadia.

Berita Rekomendasi

"Tapi mereka langsung pegang kendali permainan. Mereka sudah lebih masuk polanya," jelasnyaa.

Fadia pun mengatakan bahwa ada perbedaan ketika tampil lewat nomor beregu dengan nomor individual.

"Kami belajar terutama saya, harus lebih cerdik di poin-poin akhir. Atmosfer beregu juga berbeda dari nomor perorangan, ini jadi pengalaman terbaik saya," kata Fadia.

Sementara itu, Apriyani Rahayu, mengaku puas dengan performanya pada pertandingan kali ini.

Apriyani mengaku senang bisa tampil lepas meski tampil di hadapan publik tuan rumah

"Kami bersyukur dengan permainan kami hari ini. Kami bisa bermain dengan lepas dan bisa menerapkan permainan yang baik, yang kami mau sampai akhir," ujar Apriyani.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla V Sindhu dalam babak penyisihan Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Pusarla V Sindhu dengan skor 19-21 dan 15-21. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung

"Memang hanya di poin-poin terakhirnya saja tadi tidak pas penerapan polanya dan dari situ kami belajar lagi dari mereka."

"Di gim kedua akhir-akhir itu kami lebih inisiatif, lebih siap dan lawan terlihat lengah," jelasnya.

Sekadar informasi, tim bulutangkis beregu putri Indonesia resmi tersingkir dari perebutan medali di Asian Games 2023.

Hal tersebut mengacu kepada hasil dua partai lainnya yang juga menelan kekalahan.

Gregoria Mariska Tunjung takluk dua set langsung, 14-21 dan 12-21, atas Chen Yu Fei.

Sementara itu, Putri Kusuma Wardana yang juga turun di nomor tunggal putri harus mengakui ketangguhan He Bing Jiao, usai dilibas dua gim langsung, 15-21 dan 19-21.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas