Gregoria Mariska Tunjung Tidak Bisa Atasi Ketegangan Takluk Dari Chen Yu Fei
Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan dalam partai pembuka babak perempat final bulutangkis beregu putri di Asian Games 2023.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan dalam partai pembuka babak perempat final bulutangkis beregu putri di Asian Games 2023.
Jorji - sapaan akrab Gregoria, takluk dua set langsung, 14-21 dan 12-21, atas tuan rumah yang diwakili oleh Chen Yu Fei, Jumat (29/9/2023).
Kekecewaan pun jelas tak terhindarkan dari Jorji. Terlebih, dirinya adalah penampil pertama sekaligus kapten dari tim beregu Indonesia.
"Saya kecewa dengan penampilan saya hari ini. Saya minta maaf kepada rekan-rekan di tim karena belum bisa membuka jalan," kata Jorji, dalam keterangannya kepada PBSI.
Pebulutangkis berusia 24 tahun itu pun mengungkapkan penyebab kekalahannya dalam duel yang berlangsung selama 36 menit itu.
Jorji mengatakan, dirinya tidak tampil lepas karenaa tidak bisa mengatasi ketegangan di lapangan.
Namun, Jorji menegaskan bahwa itu tak dijadikan olehnya. Atlet kelahiran Wonogiri itu mengatakan bahwa Chen Yu Fei lebih menguasai jalannya pertandingan.
"Saya tidak bisa mengatasi ketegangan sepanjang pertandingan tapi sebenarnya itu bukan alasan karena ini bukan pertama kali saya ikut turnamen beregu," ujar Jorji.
"Chen Yu Fei hari ini sangat mengontrol reli-reli. Di beberapa momen saya bisa mengambil kesempatan tapi di momen lain hilang lagi," paparnya.
Pasca-kekalahan ini, Gregoria Mariska Tunjung mengaku ingin menenangkan pikiran seraya mengevaluasi permainannya.
Gregoria masih berpeluang akan tampil di Asian Games 2023 lewat nomor perorangan.
"Setelah ini, saya mau menenangkan pikiran dulu lalu mengevaluasi kesalahan-kesalahan saya," kata Gregoria.
Sekadar informasi, tim bulutangkis beregu putri Indonesia resmi tersingkir dari perebutan medali di Asian Games 2023.
Hal tersebut mengacu kepada hasil dua partai lainnya yang juga menelan kekalahan.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, tiga set langsung, 12-21, 21-19, 22-20.
Putri Kusuma Wardana yang turun di nomor tunggal putri mengakui ketangguhan He Bing Jiao, usai dilibas dua gim langsung, 15-21 dan 19-21.