Badminton Asian Games 2023: Misi Balas Dendam Leo/Daniel demi Tiket Perempat Final
Leo/Daniel usung misi balas dendam kepada utusan India, Satwiksairaj/Chirag di Asian Games 2023 demi tiket perempat final.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berambisi untuk balas dendam demi mengamankan tiket perempat final badminton Asian Games 2023 besok, Rabu (4/10/2023).
Pasangan berjuluk The Babbies itu akan berhadapan dengan utusan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang sedang on fire dalam beberapa waktu terakhir.
Leo/Daniel menerangkan bakal main lepas tanpa memikirkan head to head yang mana mereka belum pernah meraih kemenangan.
Baca juga: Jadwal Badminton Asian Games 2023 Hari Ini Jam 09.00 WIB: Ginting & Jojo Main, Pantau HP
Strategi tersebut diterapkan demi bisa menunjukkan permainan terbaiknya saat bersua dengan jagoan India itu di babak 16 besar nanti.
"Bertemu pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak 16 besar, kami mau bermain lepas saja nanti. Kami tidak mau terlalu memikirkan pertemuan-pertemuan sebelumnya," buka Leo menjelaskan soal siasatnya dikutip dari laman djarumbadminton.
"Di sini skornya 0-0 lagi. Kami sudah belajar dari apa yang sudah terjadi, semoga diberikan kelancaran," kata Leo menambahkan.
Perlu diketahui, Leo/Daniel memiliki rekor pertemuan yang buruk dengan pasangan India itu khususnya saat bertemu di tahun 2023 ini.
Kompatriot Fajar/Rian selalu keok di tangan Satwiksairaj/Chirag walau sudah berjuang hingga tiga game.
Head to Head Leo/Daniel vs Satwiksariaj/Chirag
- Kejuaaraan Dunia BWF 2023
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), 15-21, 21-19, 9-21
- Japan Open 2023
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), 16-21, 21-11, 13-21
Kesampingkan Catatan Minor di Kejuaraan Beregu
Bukan hanya soal head to head saat melawan utusan India, Daniel dan rekan senegaranya juga menorehkan hasil buruk di kejuaraan beregu.
Berstatus sebagai unggulan pertama, tim putra Indonesia malah terpongkeng dan gagal ke babak semifinal.