Cerita Fahry Septian Bisa Sampai Bermain di SKV Montana dan Siasat Beradaptasi Cepat di Bulgaria
Outside Hitter Timnas voli putra Indonesia, Fahry Septian menceritakan proses dirinya bisa bermain di Liga Bulgaria.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Outside Hitter Timnas voli putra Indonesia, Fahry Septian menceritakan proses dirinya bisa bermain di Liga Bulgaria.
Fahry Septian menjadi atlet voli pertama Indonesia yang bermain di Eropa, ia akan bermain untuk klub SKV Montana di Liga Bulgaria.
Pevoli asal bantul itu saat ini sudah tiba di Bulgaria dan akan bersiap memulai petualangan baru di Eropa.
Ia baru bisa bergabung bersama para pemain lainnya di SKV Montana setelah memperkuat Timnas Indonesia di ajang Asian Games.
Pada akhir Mei tahun ini, Fahry Septian menandatangani kontrak untuk Musim 2023-2024.
Fahry mengungkapkan, ketertarikan SKV Montana terhadap dirinya ini sudah cukup lama.
Baca juga: Fakta Fahry Septian Rela Potong Gaji di SKV Montana, Imbas Telat Gabung demi Timnas Voli Indonesia
Sebelum menandatangani kontrak, klub yang berkompetisi di Bulgarian Superleague ini telah memantau Fahry jauh-jauh hari.
Selain permainan di lapangan, statistik dari Fahry saat bermain juga menjadi hal yang cukup dipertimbangkan oleh Montana.
"Cukup lama memakan waktu dua bulan, jadi sebelum SEA Games itu saya udah diobservasi oleh pihak klub Montana di Bulgaria, tentang permainan saya bagaimana, statistik saya bagaimana," ujar Fahry dalam wawancara bersama Mizuno yang diunggah di Instagramnya.
Setelah melalui berbagai rangkaian proses panjang itu, akhirnya ia dihubungi oleh SKV Montana melalui pihak agensinya.
"Jadi melalui proses yang panjang itu alhamdulillah rezeki. Lewat agensi saya pihak Montana menghubungi saya alhamdulillah bisa taken kontrak dengan Montana," ujarnya.
Fahri sebenarnya dijadwalkan bergabung pada bulan Agustus. Namun hal itu terpaksa diundur karena ia harus memperkuat Timnas Indonesia di ajang kejuaraan bola voli asia dan juga Asian Games.
Buntut terlambatnya ia ke Bulgaria, pevoli 25 5ahun ini harus merelakan gajinya dipotong sebulan.
"Saya sudah mencapai kesepakatan dan win win solution, saya memotong gaji saya selama sebulan dan bisa bermain di Timnas Indonesia ini " ucap Fahry Septian.
Baca juga: Teruskan Estafet Rivan Nurmulki, Fahry Septian Berangkat Menuju Eropa Gabung SKV Montana
