TRIBUNNEWS.COM - Update hasil semifinal badminton Asian Games 2023 yang berlangsung hari ini, Jumat (6/10/2023).

China selaku tuan rumah memastikan mempunyai lima wakil di final seusai tunggal putra andalannya, yakni Shi Yuqi merebut kemenangan dari wakil Jepang, Kodai Naraoka.

Bertanding di Binjiang Gymnasium, Shi Yuqi membuat Kodai Naraoka tak berkutik lewat permainan dua set langsung dengan skor akhir 21-5 dan 21-15.

Baca juga: An Se-young Makin Membara dengan Tembus 13 Kali Final di Tahun Ini, OTW Raih Emas Asian Games 2023

Tentu, kemenangannya kali ini membuat Shi Yuqi full senyum.

Mengingat di Asian Games edisi sebelumnya yakni pada 2018 silam, Shi Yuqi sudah tumbang di babak pertama.

Kala itu, Shi Yuqi yang merupakan unggulan pertama justru mampu dikalahkan wakil Indonesia, Jonatan Christie.

Bertanding selama 68 menit, Shi Yuqi harus gigit jari setelah kalah dengan skor akhir 19-21, 21-19, dan 17-21.

Praktis, Shi Yuqi mempunyai kans untuk meraih medali emas Asian Games pertamanya.

Di final nanti, Shi Yuqi akan berhadapan dengan rekannya sendiri yakni Li Shi Feng.

Li Shi Feng telah lebih dulu mengunci tiket final setelah menundukkan wakil India, Prannoy HS, 21-16, 21-9.

Dengan begitu, satu medali emas otomatis sudah diamankan China lewat tunggal putra.

Sementara itu, tiga wakil China lainnya yang juga akan beraksi di final adalah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), dan Chen Yu Fei (tunggal putri).

Update Hasil Semifinal Badminton Asian Games 2023

- XD: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea), 13-21, 21-15, 21-16

- WS: An Se-young (Korea) vs He Bing Jiao (China), 21-10, 21-13

- WD: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) vs Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea), 16-21, 21-9, 21-12

- MD: Lee Yang/Wang Chi-lin (China Taipei) vs Chou Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea), 12-21, 10-21

- MS: Li Shi Feng (China) vs Prannoy HS (India), 21-16, 21-9

- XD: Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 21-11, 20-22, 17-21

- WS: Aya Ohori (Jepang) vs Chen Yu Fei (China), 21-18, 10-21, 8-21

- MS: Shi Yuqi (China) vs Kodai Naraoka (Jepang), 21-5 dan 21-15

Laga Tersisa:

- MD: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)

- WD: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) vs Lee So Hee/Baek Ha Na (Korea Selatan)

Pantau Hasil Semifinal Badminton Asian Games 2023

Link >>>

Link >>>

Baca juga: Kenangan Buruk Badminton di Olimpiade London 2012 Rawan Terulang usai Hasil Minor Asian Games 2023

Tim Badminton Indonesia Gagal Total

Sementara itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah Asian Games, Indonesia gagal meraih medali di cabor badminton.

Tentu, hal tersebut menjadi sinyal jebloknya prestasi tim badminton Indonesia.

Terlebih lagi bagi ganda putra, Fajar/Rian seakan mencoreng tradisi medali di ajang multi event terbesar se-Asia ini.

Sejak Asian Games bergulir tahun 1962, ganda putra Indonesia selalu bisa meraih medali.

Namun di Asian Games 2023 kali ini, Fajar/Rian maupun Leo/Daniel gagal menyumbang medali.

Fajar/Rian tumbang di perempat final, sedangkan Leo/Daniel sudah gugur di 16 besar.

Jika menilik tiga edisi sebelumnya, ganda putra Indonesia bahkan berhasil menyumbang medali emas.

Kala itu medali emas diraih Markis Kido/Hendra Setiawan tahun 2010, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tahun 2014, dan terakhir Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tahun 2018.

Selain itu, target yang dicanangkan PBSI pun gagal total.

Sebelumnya, Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PBSI menargetkan medali emas Asian Games 2023 bisa diraih Fajar/Rian cs.

Rionny menerangkan target tersebut bisa diberikan oleh tiga sektor andalan yakni tim beregu putra, ganda putra, dan tunggal putra.

"Target kita tiga emas, dari beregu putra, ganda putra, dan tunggal putra," kata Rionny dikutip dari laman djarumbadminton.

Namun apesnya, Fajar/Rian dan kolega gagal mewujudkan target yang disematkan di pundaknya.

Kini, PBSI diminta untuk bertanggung jawab dan berbenah seusai mendapat hasil minor di Asian Games 2023.

Bahkan PBSI sempat menjadi trending dan menjadi buah bibir di media sosial Twitter, Kamis (5/10/2023) pukul 19.30 WIB.

Dari pantauan Tribunnews, topik PBSI telah dicuitkan sebanyak 6 ribu lebih.

Banyak dari netizen yang mengeluarkan uneg-unegnya lantaran jebloknya prestasi tim badminton Indonesia.

Baca juga: Fajar/Rian Minta Maaf usai Gagal Raih Medali Asian Games 2023, Sejarah Kelam Ganda Putra Indonesia

Hasil yang didapat Fajar/Rian dan Ginting jauh dari harapan netizen Indonesia.

Mengingat saat Asian Games 2018 silam, Fajar/Rian dan Ginting berhasil meraih medali.

Fajar/Rian mendapat medali perak, sedangkan Ginting membawa pulang perunggu.

Namun bukannya mampu meng-upgrade warna medali, Fajar/Rian dan Ginting jusru mengalami kemerosotan prestasi di multi event terbesar se-Asia ini.

(Tribunnews.com/Isnaini)