Pada dua musim kompetisi Proliga yang diikuti, Pornpun Guedpard memperkuat tim yang sama, yakni Jakarta Popsivo Polwan. Tak heran jika kemudian setter yang pernah berkompetisi di liga voli Rumania ini tahu kultur bola voli Tanah Air.

Dia beberapa kali menghadapi tim yang diperkuat Megawati Hangestri seperti Pertamina Fastron maupun Jakarta BNI 46.

Pornpun Guedpard disebut sebagai salah satu transfer terbesar dari kuota pemain Asia Tenggara pada ajang Liga Voli Korea.

Mengingat labelnya pernah berkompetisi di kejuaraan dunia Volleyball Nations League (VNL), Pornpun jelas diberikan ekspektasi tinggi oleh IBK Altos.

Jelang laga melawan Megawati Hangestri cs, setter putri nomor satu di Thailand ini mengaku sudah gatal ingin bertanding.

"Saya sudah tidak sabar ingin memperlihatkan kemampuan terbaikku kepada penonton dan pendukung tim," terangnya, dikutip dari laman NaverSport.

Menariknya, pevoli yang akrab dipanggiul Champoo ini membidik target bisa membantu timnya finis di posisi 3 besar klasemen akhir V-League.

Musim lalu, IBK Altos mengakhiri kompetisi di posisi ke-6.

"Saya ingin bekerja keras dengan rekan satu tim saya dan secara bertahap naik peringkat. Tujuan saya adalah untuk berada di setidaknya tiga besar," terangnya.

Sedangkan dari Megawati Hangestri, ini menjadi tantangan tersendiri. Apalagi dia merupakan pevoli berhijab pertama yang tampil di Liga Voli Korea Selatan.

"Saya ingin memperlihatkan kualitasku sebagai spiker terbaik. Menggunakan hijab dan menjadi pemain voli pertama di Korea jelas menjadi sorotan untukku, namun itu bukan halangan," terang Megawati Hangestri.

"Saya ingin menang," pungkas pevoli asal Jember, Jawa Timur.

(Tribunnews.com/Giri)