Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Muncul Perpecahan, Ducati Akhirnya Semprot Enea Bastianini demi Lindungi Pecco Bagnaia

Salah satu petinggi Ducati, Paolo Ciabatti secara blak-blakan mengkritisi gaya balap Enea Bastianini yang membahayakan kans juara Pecco Bagnaia.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Muncul Perpecahan, Ducati Akhirnya Semprot Enea Bastianini demi Lindungi Pecco Bagnaia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pembalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini (kanan) bersama pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia (kiri) saat konferensi pers Shell Advance dan Ducati Corse di Jakarta, Selasa (10/10/2023). Shell Advance kembali mendukung Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini dalam tim Ducati Corse dalam ajang MotoGP yang akan diselenggarakan di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia, pada 13-15 Oktober 2023. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ciabatti merujuk pada aksi Bastianini yang enggan mengalah dan memberi jalan bagi Bagnaia di sesi sprint di Sirkuit Mandalika pekan lalu.

"Jujur, memang tidak ada taktik team order di Ducati untuk Pecco (Bagnaia), Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, karena mereka berpeluang menjadi juara dunia," kata Ciabatti dikutip dari Speedweek.

"Tetapi, ketika dua rekan setim di Ducati Lenovo berebut posisi 7 dan 8 dalam sprint race, tidak masuk akal untuk terus memaksakan diri," ujar Ciabatti menyindir Bastianini.

"Ini adalah pendapat pribadi saya, ini bukan tentang team order."

"Jika seorang pembalap adalah pemimpin klasemen kejuaraan dan pembalap lainnya dalam tim yang sama tidak punya peluang untuk melakukan apapun karena dia cedera dua kali, maka akal sehat harus digunakan untuk memutuskan apa yang harus dia lakukan," demikian sindiran pedas Ciabatti.

Perkataan Ciabatti dalam menyindir Bastianini jelas menyiratkan betapa bos Si Merah Borgo Panigale itu dikuasai ambisi besar untuk melahap gelar juara dunia lagi. Apalagi Ducati memang telah mengunci gelar juara dunia konstruktor.

Mereka berpeluang meraih Triple Winner jika salah satu pembalap mereka berhasil jadi juara dunia lagi di musim ini.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Bastianini sudah sempat berujar bahwa apa yang dia lakukan di sesi sprint dan mempertahankan posisi ketujuh adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai pembalap profesional.

Selain karena tidak ada pesanan apapun dari tim, Bastianini juga mengaku tengah berusaha fokus pada balapannya sendiri demi mendapatkan feeling lagi setelah sempat absen lama akibat cedera.

"Saya tidak melihat Pecco (Bagnaia) sama sekali," kata Bastianini.

"Ada hal lain yang perlu saya khawatirkan. Degradasi ban merupakan masalah bagi saya dan kami juga harus mengubah beberapa detail pada perangkat elektronik untuk balapan," tutur rider yang biasa disapa Bestia itu.

"Saya ingin menggunakan balapan ini agar saya bisa bersaing di level teratas lagi untuk musim mendatang. Segala sesuatu (spekulasi) lainnya yang muncul itu tidak masuk akal," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas