Gaji Fahry Septian Liga Voli Bulgaria Capai Rp650 Juta, SKV Montana Sediakan Apartemen Pribadi
Fahry Septian Putratama mendapatkan gaji sebesar Rp650 juta per musim selama membela tim Liga Voli Bulgaria, SKV Montana, plus fasilitas berupa hotel
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Fahry Septian Putratama, Ario Satrio Prakoso, membeberkan berapa besaran gaji kliennya untuk musim 2023/2024 memperkuat klub voli Liga Bulgaria, SKV Montana.
Fahry Septian, melalui sang manajer, merinci apa saja fasilitas yang diperoleh outside hitter Timnas voli putra Indonesia ini selama berkarier di Benua Biru.
Menariknya, besaran gaji Fahry Septian di SKV Montana tak berbeda jauh dari para pevoli di Proliga. Bedanya, musim yang dilakoni pevoli asal Bantul, Yogyakarta jauh lebih panjang ketimbang pagelaran Proliga.
Baca juga: H-2 Fahry Septian Debut di Liga Voli Bulgaria, Ini Link Nonton Live Streamingnya
"Setara (gaji) pemain Proliga lah mas," terang Ario Satrio Prakoso ketika dihubungi Tribunnews melalui pesan WhatsApp, Kamis (19/10/2023).
"Kalau fasilitas yang didapatkan tidak kalah dari pemain Eropa yang berkarier di sana (Bulgaria). Apartemen pribadi itu pasti, jaminan kesehatan juga dapat," sambung pemilik agensi ASPAgency tersebut.
Disampaikan pria yang juga menjadi manajer Nicola Vives ini, Fahry Septian memperoleh besaran gaji mencapai Rp650 juta.
"Sekitar Rp650 juta mas, itu belum dipotong pajak," tambahnya melanjutkan.
Menariknya untuk jadi perbandingan dengan pevoli Nasional yang abroad di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri, jauh lebih unggul soal gaji.
Megawati Hangestri diketahui per musimnya oleh Red Sparks mendapatkan upah Rp1,5 miliar.
Sebagai catatan saja, gaji tersebut sudah menjadi regulasi dari KOVO. Artinya, setiap pemain dari luar negri untuk kuota Asia yang kali pertama tampil di V-League mendapatkan gaji dengan besaran serupa.
Sehingga tolak ukurnya bukan nama mentereng atau seperti apa profilnya, namun seusai regulasi yang ditetapkan.
Seluruh tim yang menggunakan pemain asing Asia dan kali pertama tampil di Liga Korea Selatan mendapatkan gaji Rp 1,5 miliar.
Meski demikian, Fahry menorehkan sensasi tersendiri. Sebab suami Diajeng Rindayu menjadi pevoli pertama Indonesia yang berkarier di Eropa.
Di sisi lain, potensinya untuk naik tingkat bergabung ke liga lebih elite terbuka lebar. Konon, ada tim voli asal Italia yang disebut tertarik untuk menggunakan jasa Fahry Septian.