Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Angela Tanoesoedibjo Sanjung Penampilan Subhan Atlet Para Bulutangkis Indonesia

Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2022, Angela Tanoesoedibjo, menyanjung atlet para-bulu tangkis, Subhan

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Angela Tanoesoedibjo Sanjung Penampilan Subhan Atlet Para Bulutangkis Indonesia
Dok. NPC Indonesia
Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2022, Angela Tanoesoedibjo (kiri) saat berbincang dengan atlet para-bulu tangkis, Subhan. 

TRIBUNNEWS.COM, HANGZHOU - Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2022, Angela Tanoesoedibjo, menyanjung atlet para-bulu tangkis, Subhan.

Angela Tanoesoedibjo Sanjung Atlet Para Bulutangkis

Pujian itu tak lepas dari penampilan heroik Suhan dalam pertandingan yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Jumat (20/10).

Meski tampil bagus, namun Subhan harus mengakui keunggulan pemain Jepang, Yohei Hatakeyama. Subhan kalah dalam pertandingan tiga gim yang melelahkan 21-14 17-21 dan 21-23.

Subhan tampil bagus di gim pertama untuk merebut gim pembuka tersebut. Namun pada gim kedua, ia gagal mempertahankan performa gemilang itu sehingga Hatakeyama merebut gim kedua sekaligus memaksa dimainkan gim ketiga.

Berlangsung Ketat

Pada gim terakhir tersebut, kedua pemain saling jual-beli serangan sehingga laga berlangsung ketat. Pertandingan bahkan harus ditentukan melalui setting setelah kedua pemain mampu mencetak skor 20-20. Dalam setting tersebut, Subhan harus mengakui keunggulan Hatakeyama.

Meskipun kalah, Subhan tetap mendapat apresiasi dari CdM Angela yang menyaksikan hadir langsung di Binjiang Gymnasium. Angela menyampaikan pujiannya kepada Subhan yang tampil heroik meskipun berlaga dalam kondisi lutut yang sakit.

"Permainannya menurut saya keren banget, gimana kakinya?" kata Angela kepada Subhan.
"Tapi tadi yang terakhir, kami sudah sampai teriak-teriak karena sudah tipis banget. Luar biasa sekali tadi permainannya," sambungnya.

Jelaskan Cedera Lutut

Berita Rekomendasi

Subhan kemudian menjelaskan cedera lututnya sudah diderita sejak Indonesia Para Badminton International pada September lalu. Apesnya, ia terjatuh dengan lutut lebih dulu mencium lapangan saat melawan Hatakeyama.

Terlepas dari Hatakeyama yang berstatus peringkat ketiga dunia, Subhan mengaku permainannya sudah setara. Sayang, cedera membuatnya tidak bisa mengeluarkan performa secara maksimal.
"Iya cedera yang dulu sudah pernah, ini kambuh lagi karena tadi sempat salah posisi saat terjatuh," terang Subhan.
"Pertandingan tadi saya sendiri cukup seimbang pertandingannya. Cuma kendalanya, ya, di set kedua tadi, kena masalah ini tadi cedera," sambungnya.

Subhan masih harus bertanding dua kali lagi di fase grup. Sementara itu, ia tak hanya turun di satu nomor, melainkan juga di ganda putra SH6 dan ganda campuran SH6.
(Bidang Media & Humas NPC Indonesia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas