TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez menyoroti soal batalnya sprint race MotoGP Australia 2023 karena kondisi cuaca buruk di Sirkuit Philip Island, Minggu (22/10/2023).

Bagi juara dunia enam kali, memutuskan untuk merubah jadwal main dan sprint race MotoGP Australia sudah cukup baik.

Sebab jajaran rider MotoGP masih bisa melakukan balapan dengan normal meskipun sesi sprint race tak dihelat karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Baca juga: Sprint Race MotoGP Australia 2023 Batal Gegara Cuaca Buruk, Pecco Bagnaia Tetap Nyaman di Puncak

Keputusan itu disambut baik oleh Marquez karena setidaknya ketika main race dihelat kemarin hari Sabtu (21/10/2023), kondisi cuaca cukup baik.

"Sayangnya, kami tidak dapat balapan karena kondisi cuaca," buka Marquez sebagaimana dilansir Crash.

"Mereka membuat keputusan bagus kemarin dengan memindahkan balapan utama ke hari Sabtu karena dengan cara ini kami bisa menggelar balapan [Grand Prix] dengan normal," katanya menambahkan.

Pada hari pertama MotoGP Australia 2023 berlangsung memang Dorna telah mengumumkan perubahan jadwal balapan.

Pasalnya menurut ramalan cuaca, hari Minggu sudah diprediksi bakal hujan dan kondisi tampaknya tak memungkinkan balapan.

Benar saja, cuaca hari Minggu tampak buruk. Marquez merasakannya ketika dia mengikuti sesi warm up MotoGP sebelum Sprint Race.

Saat sesi pemanasan, Marquez merasa kondisi cuaca masih bisa diterima meskipun hembusan angin cukup kencang.

Kendati begitu dari kacamata kakak Alex Marquez amat sangat berbahaya jika sprint race dihelat dengan cuaca seperti itu.

"Hari ini ramalan cuaca cukup buruk. Saat pemanasan, hal ini bisa diterima, tapi sepertinya anginnya sangat kencang dan terutama dengan motor ini, dengan semua aerodinamis yang kami miliki, ini menjadi sedikit berbahaya," papar rider kelahiran 1993.

Pembalap Spanyol berjuluk The Baby Alien itu menerangkan bahwa Race Direction memiliki banyak pengalaman terkait cuaca.

Dari situ rekan setim Joan Mir memaklumi keputusan Race Direction untuk memnbatalkan sprint race.