TRIBUNNEWS.COM - Senada dengan Proliga, Livoli Divisi Utama 2023 juga bakal menerapkan video challenge.

Video challenge bakal langsung diterapkan di Livoli Divisi Utama 2023 sejak babak reguler.

Kepastian tersebut dikatakan langsung oleh Reginald Nelwan selaku Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI.

Dikutip dari BolaSport, pria yang akrab disapa Regi tersebut mengatakan bahwa video challenge yang nantinya bakal diterapkan di Livoli Divisi Utama 2023 sudah setara dengan standart internasional.

Sebut saja sama dengan video challenge yang diterapkan di Kejuaraan Asia.

Baca juga: Jadwal dan Daftar Peserta Livoli Divisi Utama 2023: Bergulir di 3 Lokasi, Pemanasan Sebelum Proliga

"Untuk video challenge sudah ada dari awal, bukan dari babak semifinal agar semua pemain bisa naik level juga," ucap Regi.

Nantinya, aturan penggunaan video challenge akan sama dengan yang sudah diterapkan di Proliga 2023.

"Video challenge yang kita pakai adalah video challenge sama dengan Kejuaraan Asia dan kami punya alatnya."

"Kami pakai dari awal sampai akhir turnamen dan ini juga mengubah durasi permainan."

"Biasanya durasi pertandingan dua jam sekarang 2,5 jam. Aturan sama semuanya, setiap set tim boleh melakukan dua kali challenge," tambah Regi.

Tentu, hal tersebut bsia dikatakan lebih maju dari Proliga tahun ini.

Pasalnya, Proliga 2023 kemarin baru menerapkan video challenge pada babak final four.

Harga Tiket Livoli Divisi Utama 2023

Selain itu, harga tiket juga telah resmi diumumkan jelang bergulirnya Livoli Divisi Utama 2023.