Pasca-pertandingan, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin memberikan apresiasi atas perjuangan pantang menyerah anak asuhnya.

Sempat tertinggal dua set pembuka, Megawati Hangestri dan kolega berhasil mengukir comeback sensasional, 

Red Sparks mengajarkan bukan bagaimana cara memulai pertandingan, namun seperti apa mengakhiri laga dengan kemenangan.

"Saya sempat memberikan pilihan kepada pemain, 'jika kalah tidak apa-apa, kita sudah memberikan yang terbaik'," terang Ko Hee-jin, seperti yang dikuti dari laman Chosun.

"Tapi respons pemain luar biasa, kami bisa membalikkan kedudukan."

"Para pemain (lokal) fokus bagaimana cara bertahan dan block, sedangkan semua penyerangan difokuskan kepada Mega dan Jia (Giovanni Milana)," sambung pelatih asal Korea Selatan.

Megawati Hangestri dan kolega benar-benar mengundang sensasi atas kemenangan tersebut.

Bagaimana tidak, sebelum laga dimulai, sejumlah media di Negeri Ginseng memprediksi jika peluang Red Sparks mengalahkan Pink Spiders ialah 0 persen.

Namun realitanya berbanding terbalik. Di kalangan netizen Indonesia, Megawati Hangestri bikin apotek di Korea Selatan tutup, alias enggak ada obat.

Megawati Nangis

Tangisan Megawati Hangestri mewarnai kemenangan yang diaraih Daejeon Jungkwanjang Red Sparks di Liga Voli Korea, Kamis (26/10/2023).

Tim yang dibela Megawati itu menang secara dramatis 3-2 (25-21, 28-26, 22-25, 7-25, 16-18) dalam pertandingan cukup sengit melawan Heungkuk Life Pink Spiders.

Di laga itu, Megawati Hangestri dinobatkan sebagai MVP setelah menyumbang 31 poin untuk kemenangan Red Sparks.

Ini adalah penghargaan untuk kedua kalinya bagi pemain yang berjuluk Megatron ini di Liga Voli Korea Selatan.