TRIBUNNEWS.COM - Kontribusi Megawati Hangestri membawa Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks menang dramatis atas Heungkuk Life Pink Spiders mendapat pujian dari pelatih voli kelas dunia.

Adalah Marcello Abbondanza, pelatih Pink Spiders yang mengaku kagum terhadap permainan Megawati dalam laga lanjutan Liga Voli Korea, Kamis (26/10/2023).

Abbodanza merupakan pelatih yang malang melintang melatih tim kelas Eropa juga tim nasional Kanada, mengatakan kekaguman untuk penampilan Megawati.

Bagaimana tidak, dirinya tak menyangka timnya kalah meski menang pada dua set awal.

Baca juga: Hasil Voli Liga Korea: Tim Megawati Menang 3-2 atas Pink Spiders, Megatron Jadi MVP

Hingga akhirnnya kebangkitan Red Sparks mampu comeback menyelesaikan pertandingan dalam lima ser 2-3 (25-21, 28-26, 22-25, 7-25, 16-18).

Megawati lantas menjadi sorotan dalam laga itu. Ia dianugerahi gelar MVP setelah mencatatkan 31 poin untuk timnya.

Ia sekaligus membuat Pink Spiders melompat turun dari puncak klasemen Korea V.League.

“Sungguh menyakitkan kami kalah 21-18 di set ke-3. Saya pikir saya menang dan santai," kata Abbodanza dikutip dari Naver.

Abbodanza menyoroti penerimaan bola anak asuhnya yang kurang baik. Hal ini membuat servis pemain Red Sparks beberapa kali menghasilkan poin.

Pada set ke-4, Pink Spiders harus kehilangan 12 poin karena kesalahan itu.

Di sisi lain, pelatih yang berpaspor Italia ini mengucap selamat kepada Red Sparks.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Jeonggwanjang yang menang,” ucapnya.

“(Megawati) pemain yang sangat bagus. Saya pikir kami akan memiliki pertandingan yang bagus ke depan,” paparnya.

Hasil ini membuat Pink Spiders turun peringkat klasemen Liga Voli Korea.

Pink Spiders yang awalnya berstatua pemuncak, kini merlorot ke posisi dua dengan total 9 poin.

Alias selisih satu poin dengan Hyundai E&C Hillstate urutan pertama 10 poin.

Sementara tim Megawati masih bertahan di posisi empat klasemen dengan total 5 poin.

Megawati Nangis

Tangisan Megawati Hangestri mewarnai kemenangan yang diaraih Daejeon Jungkwanjang Red Sparks di Liga Voli Korea, Kamis (26/10/2023).

Tim yang dibela Megawati itu menang secara dramatis 3-2 (25-21, 28-26, 22-25, 7-25, 16-18) dalam pertandingan cukup sengit melawan Heungkuk Life Pink Spiders.

Di laga itu, Megawati Hangestri dinobatkan sebagai MVP setelah menyumbang 31 poin untuk kemenangan Red Sparks.

Ini adalah penghargaan untuk kedua kalinya bagi pemain yang berjuluk Megatron ini di Liga Voli Korea Selatan.

Sebelumnya, Megawati mendapatkan penghargaan pertama dalam laga debutnya pekan lalu.

Setelah laga selesai, Megawati paling disorot kamera. Ia menangis dan mengaku terharu atas hasil yang diraih timnya.

Baca juga: Hasil Voli Liga Korea: Tim Megawati Menang 3-2 atas Pink Spiders, Megatron Jadi MVP

Pevoli asal Jember Jawa Timur ini berterimakasih pada rekan setim dan pelatihnya di Daejeon CheongKwanJang Red Spark.

Ia sadar, tanpa bantuan rekan setim dan pelatih ia tak akan bisa tampil gemilang. Mega juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

"Hari ini aku bersyukur sama Allah Tuhan aku, terimakasih buat teman-teman pelatih dan para staf yang telah banyak membantu hari ini, semuanya perjuangannya bagus, tidak mengalah sampai akhir," kata Megawati setelah pertandingan.

"Terimakasih juga buat mama aku di rumah. Alhamdulillah aku senang banget aku bisa begini karnea dukungan temen-teman tim dan aku tidak bisa sendirian, terimakasih yang banyak mensuport," kata dia.

"Terimaksih untuk semuanya yang telah dukung aku, dari Indonesia dan dari Korea, mungkin aku dapat fans baru di sini, terimakasih banyak."

"Jangan lupa dukung, Jung Kwanjang sampai akhir season, doakan kita di setiap pertandingan bisa main bagus, diberikan keselamatan dan diberikan kemenangan," ujar Megawati.

Atas hasil ini, Daejeon Jungkwanjang Red Sparks kini bertengger di posisi keempat dari tujuh klasemen Liga Korea.

Red Spark mengumpulkan lima poin setelah bertanding tiga kali, di mana dua diantaranya berhasil dimenangkan.

Baca juga: Fakta Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan, Gaji Lebih Kecil dari Pemain Lokal

Jalannya Pertandingan

Red Sparks memberikan perlawanan yang berimbang di set pertama.

Poin demi poin mereka raih dengan menguatkan defense serta received.

Upaya itu membuat tim Megawati berhsil mengimbangi serangan Pink Spiders.

Di set pertama mereka sempat membukukan skor 7-7.

Namun Kim Yeon-koung dan kolega berhasil meredam serangan Red Sparks.

Walhasil hingga akhir set pertama mereka berhasil mendikte jalannya laga dan menang dengan skor 25-21.

Lanjut ke gim kedua, Megawati cs langsung ngegas sejak awal.

Variasi serangan dan smes keras Megawati berhasil membuat tim Red Sparks mencatatkan skor manis.

Bahkan mereka sempat unggul jauh 9-12.

Momen Megawati duel dengan Kim sempat terlihat ketika keduanya saling bersebrangan di depan net.

Walau sempat dominan, Pink Spiders berhasil mengambil alih jalannya laga dn berbalik unggul 15-13.

Duel sengit tetap tersaji hingga kedua kubu menciptakan deuce dengan skor 24-24.

Jual beli serangan tersaji namun pada akhirnya Pink Spiders mampu memenangkan laga dengan skor 28-26.

Lanjut ke gim ketiga, Pink Spiders mengambil alih jalannya laga sejak awal.

Mereka selalu memimpin dengan serangan yang cukup efektif dari Kim dkk.

Namun anak asuh Ko Hee-jin berhasil mendapat momen apik untuk membalik keadaan menjadi 6-7.

Skor tersebut bak jadi pelecut bagi Megawati cs untuk terus mendikte jalannya laga.

Smes menyilang dan variasi serangan yang berjalan baik membuat Red Sparks terus menjaga dominasi.

Walau demikian di penghujung set ketiga Pink Spiders mampu membalik keadaan menjadi 18-17.

Untungnya Megawati cs bisa bangkit dan memberondong lima angka beruntun dan unggul 21-23.

Tambahan angka terus didapat tim Daejeon hingga akhir set ketiga dan mencuri kemenanga dengan skor 22-25.

Baca juga: Ada Megawati Hangestri, Penggawa Timnas Voli Indonesia Masuk 10 Besar Top Skor Liga Korea

Kemenangan itu membuat laga berlanjut ke set keempat.

Menariknya, tim Daejeon kian nyaman dan percaya diri.

Imbasnya Megawati cs berhasil menunjukkan level permainan terbaiknya dan bahkan unggul jauh 17-4.

Skema serangan yang diterapkan Coach Ko berhasil berjalan mulus.

Permainan dua pemain asing milik Daejeon yakni Megawati dan Gia muncul di waktu yang tepat.

Tak heran Pink Spiders bak mati kutu di set keempat lantaran tak bisa meredam dominasi Red Sparks.

Menariknya, Gia dan Megawati yang on fire di set ketiga berhasil mengalahkan Pink Spiders dengan skor telak 7-25.

Pertandingan berlanjut ke set penentuan yaitu set kelima.

Berlangsungnya set kelima cukup sengit karena kedua kubu menunjukkan aksi poin dibalas poin.

Di poin kritis, kedua kubu masih berimbang karena mencatatkan skor 10-10.

Jual beli serangan terus terjadi hingga akhirnya Daejeon berhasil memenangkan laga dengan skor 16-18.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Tio, Niken)