Rapor Wakil Indonesia di French Open, Terakhir Juara Tahun 2019 Lewat Minions dan Praveen/Melati
Inilah rapor wakil Indonesia dalam sejarah French Open, gelar juara terakhir diraih Minions dan Praveen/Melati pada 2019 silam.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Saat ini, turnamen French Open 2023 sudah memasuki babak perempat final yang dihelat di Glaz Arena, Jumat (27/10/2023).
Sejak French Open bergulir pada tahun 1908, sejumlah wakil Indonesia berhasil menorehkan rapor manis di turnamen BWF Super 750 ini.
Tentu, Fajar/Rian cs yang bakal beraksi di perempat final French Open 2023 nanti diharapkan meraih kemenangan guna bisa terus melaju hingga naik podium juara.
Baca juga: Ganda Putra India Cuma Mampir, Fajar/Rian Bisa Kembali ke Ranking 1 Dunia Asal Penuhi Syarat Ini
Pasalnya, wakil Indonesia mencatatkan hasil minor di dua tahun terakhir penyelenggaraan French Open.
Wakil Indonesia harus menelan pil pahit setelah nirgelar di French Open edisi 2021 dan 2022.
Terakhir, wakil Indonesia mampu meraih gelar juara French Open edisi 2019 silam.
Kala itu, dua wakil Indonesia yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran) sukses mengawinkan gelar juara French Open 2019.
Minions -sapaan Marcus/Kevin meraih juara French Open 2019 setelah mengalahkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 21-18, 21-16.
Sedangkan Praveen/Melati naik podium juara French Open 2019 setelah menundukkan pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 22-24, 21-16, dan 21-12.
Setelahnya, wakil Indonesia justru gagal menuai hasil manis di French Open.
Saat edisi 2021, Minions hampir back to back juara French Open.
Sayangnya, misi Minions kandas setelah kalah di final French Open 2021 dari wakil Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dengan skor 17-21 dan 20-22.
Setahun kemudian, prestasi wakil Indonesi justru menurun saat turun di French Open 2022.
Tak ada wakil di final, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjadi satu-satunya pemain yang punya rapor apik.