Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport
UFC

Debut di UFC, Jeka Saragih Bermodal Sabuk Putih Brazilian Jiu-Jitsu

Brazilian jiu-jitsu (BJJ) sendiri merupakan beladiri yang tak lepas dari olahraga tarung bebas, yang mana membutuhkan keterampilan tinggi.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Debut di UFC, Jeka Saragih Bermodal Sabuk Putih Brazilian Jiu-Jitsu
Mola/Courtesy of Getty Images by Zuffa LLC
Petarung UFC asal Indonesia, Jeka Saragih, berhasil memenangi duel kontra wakil Korea Selatan, Ki Won-bin, pada laga semifinal Road to UFC, Minggu (23/10/2022). 

Debut di UFC, Jeka Saragih Bermodal Sabuk Putih Brazilian Jiu-jutsu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak lama lagi, Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih, akan melakoni debutnya di UFC.

Jeka Saragih yang kini masih mencari lawan itu dijadwalkan tampil dalam UFC Fight Night 232, 19 November 2023.

Jelang debut di ajang bergengsi kelas dunia itu, Jeka Saragih rupanya masih menyandang sabuk putih dalam beladiri Brazilian jiu-jutsu (BJJ).

Sabut putih dalam Brazilian jiu-jutsu (BJJ) merupakan tingkatan paling dasar atau permulaan.

Brazilian jiu-jitsu (BJJ) sendiri merupakan beladiri yang tak lepas dari olahraga tarung bebas, yang mana membutuhkan keterampilan tinggi.

Berita Rekomendasi

Sebelum berlaga di oktagon Las Vegas, Jeka Saragih pun mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan asupan BJJ.

"Ya pasti sejauh ini memang saya sudah belajar di ground fighting-nya. Karena orang-orang yang sudah main di UFC itu rata-rata BJJ-nya itu sudah sabuk-sabuk coklat kan," kata Jeka kepada Tribun Network dalam wawancara virtual.

"Saya rasa cuma saya sabuk putih petarung UFC begitu banyak ya petarung UFC. Cuma Jeka Saragih saya rasa yang akan debut sabuk putih," sambungnya sambil tertawa.

Sejatinya, Jeka mengatakan, dirinya telah cukup lama menggeluti bela diri Brazilian jiu-jutsu (BJJ).

Petarung berusia 28 tahun itu mengaatakan bahwa faktor kebiasaan atau beladiri dasar lah yang sedikit mempengaruhi keterampilan dalam beladiri Brazilian jiu-jutsu (BJJ).

"Sebenernya saya memulai BJJ itu mulai saya sudah belajar di MMA. Cuman kalau di Indonesia belajar BJJ, kadang hanya mengandalkan power," kata Jeka.

Di sini (Amerika Serikat) mengandalkan teknik-teknik. Gimana cara-caranya keluar apa segala macem. Memang berbeda banget yang saya pelajari di Indonesia sama di sini," sambungnya.

Lebih lanjut, Jeka Saragih pun berterimakasih kepada Mola TV yang telah memberikan dukungan di sepanjang perjalanannya menuju UFC.

"Saya sangat berterima kasih kepada pihak Mola, karena memberangkatkan saya dan bisa mempelajari itu lebih dalam lagi. Supaya bisa saya bersaing di kelas UFC," ucap Jeka.

Untuk diketahui, Jeka Saragih saat ini masih menunggu lawan yang akan ia hadapi dalam UFC Las Vegas 232.

Jebolan ajang Road to UFC itu dijadwalkan tampil di oktagon, 19 November 2023 mendatang.

Jeka Saragih masih harus menunggu lawannya, setelah dua calon lawan sebelumnya, Jesse Butler dan Charlie Campbell harus mundur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas