Luca Marini Jadi Tim Sukses Pecco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2023, Syarat dan Ketentuan Berlaku
Luca Marini menjadi tim sukses Pecco Bagnaia jadi juara dunia MotoGP 2023 dan siap memuluskan strategi team order.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Adik Valentino Rossi yang juga pembalap Mooney VR46 Luca Marini siap menjadi tim sukses Francesco Pecco Bagnaia jadi juara dunia MotoGP 2023.
Berstatus sebagai sahabat sekaligus rider jebolan sekolah balap Valentino Rossi, Luca Marini, dan Pecco Bagnaia tentu memiliki ikatan kuat, baik di dalam dan luar lintasan.
Tak heran jika Marini mau-mau saja membantu Pecco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2023. Hanya saja, pembalap asal Italia ini memiliki syarat dan ketentuan berlaku untuk membantu sang sahabat.
Baca juga: Enea Bastianini Tumbal Reshuffle Ducati, Jorge Martin Tandem Pecco Bagnaia di MotoGP 2024
Diketahui, menjelang MotoGP Malaysia pada 10-12 November 2023, Bagnaia yang membela Ducati Lenovo Team memimpin klasemen dengan 389 poin.
Dia unggul 13 poin atas Jorge Martin dari Pramac Ducati. Mereka juga dapat perlawanan dari tandem Marini, Marco Bezzecchi.
Mengingat ketiganya sama-sama rider Ducati, team order sulit diterapkan. Namun, Marini tak memungkiri Bagnaia dan Martin memiliki kans juara lebih besar daripada 'Bez'.
Marini pun mengaku mau membantu Bagnaia, tetapi ada syaratnya, yakni ia tetap diizinkan meraih hasil sebaik mungkin
"Ya, dan ini adalah hal yang sudah pernah terjadi saat ia memperebutkan gelar Moto2, begitu juga tahun lalu. Namun, cara terbaik untuk membantu seorang rider adalah dengan memenangi balapan atau naik podium," ungkap Marini kepada Diario AS.
'Maro' pun mengenang team order yang ia terima dari Sky Racing VR46 saat Bagnaia memperebutkan gelar Moto2 pada 2018.
Dalam balapan di Thailand, Bagnaia memburu kemenangan tetapi dapat ancaman dari Miguel Oliveira. Marini pun membantunya dengan berusaha keras menyalip Oliveira.
"Itu seperti yang saya lakukan di Thailand, ketika saya menyalip Miguel Oliveira.
"Saya pun finis kedua dan dia ketiga, yang membuat Pecco mendapatkan tambahan empat poin. Itu adalah gagasan sempurna dan itulah strateginya," ujar rider berusia 26 tahun ini.
Marini juga menegaskan team order bukan berarti dirinya tak berhak memperebutkan kemenangan.
Runner up Moto2 2020 ini menyatakan akan tetap berusaha mengalahkan Bagnaia jika ada kesempatan di tiga seri terakhir.