Pebalap kelahiran tahun 1997 itu paham betul bahwa memblenya motor Honda tak bisa diperbaiki hanya semalam.

Dia juga tidak tahu sampai kapan bisa membantu Honda untuk meningkatkan performa RC213V.

Hanya saja dia sudah menegaskan tak ingin tampil memble lagi nanti di MotoGP 2024.

"Saya jelas bahwa ini tidak akan diperbaiki dalam semalam, tetapi saya juga tahu betul apa, tidak peduli seberapa baik saya mengelolanya, tahun seperti ini lagi yang tidak ingin saya lakukan, saya bisa tidak mampu membelinya," jelasnya.

"Kami harus memperbaikinya semaksimal mungkin sehingga orang-orang ini memahami dan memberikan sesuatu yang memungkinkan saya menjalani musim dengan lebih nyaman," tukasnya.

Melihat performa Mir sejah hijrah dari Suzuki ke Honda, sang juara dunia memang belum menunjukkan kelasnya.

Mendapat kontrak dua tahun bersama Honda, Mir justru tak bisa bersaing dengan jajaran pebalap elite yang menunggangi motor Eropa.

Efek motor Honda yang kurang kompetitif sejak beberapa waktu terakhir membuat mantan pebalap Suzuki merana bersama Honda.

Sejauh ini Mir hanya membukukan 24 poin dari tujuh belas seri yang telah dilakoni oleh rekan setim Marc Marquez.

Nestapa Mir tak berhenti di situ saja, gegara sering crash dia sempat mangkir balapan lantaran dibekap cedera.

Sejauh ini Mir telah absen balapan di lima seri balapan mulai Argentina, Spanyol, Italia, Jerman, dan Belanda.

Imbasnya pebalap berusia 26 tahun itu sempat berkeinginan untuk pensiun karena tak lagi kompetitif.

Namun dia mencoba bertahan di MotoGP dan tak ingin menyesal di kemudian hari setelah memutuskan pensiun.

(Tribunnews.com/Niken)