Sebagai juara dunia enam kali, Marquez tentu tak ingin menunggu lebih lama lagi untuk kompetitif di lintasan balap.

Karena itu dia memutus kontrak lebih cepat dengan Repsol Honda dari perjanjian awal.

Ya, seperti diketahui Marquez sejatinya memiliki kontrak dengan Honda sampai akhir 2024 nanti.

Namun rider kelahiran tahun 1993 itu memutus lebih cepat setahun demi bisa keluar dari tim pabrikan Jepang.

Setelah bersama tim dengan logo sayap tunggal mengepak kurang lebih 10 tahun, akhirnya The Baby Alien hijrah.

Dia memilih tim satelit Ducati yang saat ini memiliki motor tercepat di grid.

Usai memutuskan hal besar, saat ini kekasih Gemma Pinto itu hanya ingin memikirkan dirinya saja.

Artinya, dia tak ingin memikirkan mantan timnya yang membuatnya berjaya selama 10 tahun terakhir.

"Saran terbaik adalah memikirkan diri sendiri saja. Pikirkanlah dirimu sendiri karena aku adalah tipe orang yang sering kali lebih memikirkan orang-orang di sekitarku daripada diriku sendiri," tutur Marquez menjelaskan soal pola pikirnya saat ini.

Baca juga: Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023: Jorge Martin Favorit, Persaingan Rider Ducati Kian Menarik

"Saya lebih suka melihat kebahagiaan orang-orang di sekitar saya, tim, dibandingkan diri saya sendiri. Namun nasihat terbaiknya adalah 'pikirkan diri Anda sendiri'."

Bersamaan dengan tekad besar yang dimiliki pembalap berusia 30 tahun itu, tampaknya ia serius untuk bersaing di MotoGP 2024.

Walau hanya menggawangi tim satelit, Marquez tak ada masalah lantaran yakin Gresini memiliki motor kompetitif.

"Memang benar ini tim satelit, tapi juga benar banyak pebalap yang meraih hasil bagus bersama tim itu," kata Marquez.

"Seperti Enea Bastianini, seperti adiku (Alex Marquez), seperti Fabio di Giannantonio."