TRIBUNNEWS.COM - Tim voli yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Bulgaria tertarik untuk menggunakan jasa spiker Indonesia.

Hal itu disampaikan Ario Satrio Prakoso selaku manajer Fahry Septian Putratama, pevoli Nasional yang kini membela SKV Montana di Liga Bulgaria.

Sebagaimana diketahui, Fahry Septian Putratama menjadi pevoli Indonesia pertama yang berkompetisi di Eropa. Performa pevoli asal Bantul, Yogyakarta ini juga terbilang memuaskan.

Tiga pertandingan konsisten menjadi starter, membuktikan adaptasi Fahry Septian bersama SKV Montana di Bulgaria tidak menemui kendala berarti.

Baca juga: Kisaran Gaji Pevoli di Liga Bulgaria, Fahry Septian Terima Bayaran Ratusan Juta Rupiah per Musim

Sebaliknya, Fahry mampu memberikan kesan positif di negara dia berkarier saat ini. Terbukti sejumlah klub Liga Voli Bulgaria berkeinginan menggunakan jasa pevoli Indonesia.

"Fahry bisa dikatakan konsisten karena dalam tiga pertandingan terus menjadi starter," buka manajer Ario Satrio Prakoso kepada Tribunnews saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/11/2023) sore WIB.

"Dia (Fahry) memberikan kesan positif di Liga Bulgaria. Beberapa klub di sana ingin menggunakan jasa pemain asal Indonesia," sambung pria pemilik ASPAgency tersebut.

Fahry Septian tampil cemerlang sejauh ini. Bersama SKV Montana, suami Diajeng Rindayu tersebut membukukan dua kemenangan dan sekali kekalahan.

Kemampuan received Fahry menjadi salah satu nilai lebihnya bersam SKV Montana.

"Kalau postur memang Fahry kalah, tapi untuk received dia unggul. Oleh karena itu dia selalu jadi pilihan utama."

Diakui manajer Fahry Septian, sejumlah talent scouted klub Liga Voli Bulgaria telah menghubunginya untuk memberikan referensi pevoli Nasional yang bisa abroad.

"Talent scout mereka sudah meminta beberapa referensi pemain asal Indonesia kepada saya untuk bisa bergabung di musim depan," terang pria yang akrab disapa Mas Ario.

Lantas menjadi pertanyaan, apakah ini menjadi sinyal Rivan Nurmulki untuk bisa mengukti jejak Fahry Septian?

Ario pun menjelaskan kriteria pevoli yang diinginkan oleh klub Liga voli Bulgaria.

"Saat ini keinginan klub (Bulgaria) ada dua pemain. Hanya saja yang diminta adalah outside hitter seperti Fahry posisinya."

"Kalau middle (blocker) atau opposite, di Bulgaria banyak yang tingginya lebih dari 2 meter," katanya menjelaskan.

Meski tidak mengesampingkan Rivan, namun keinginan pihak klub Bulgaria lebih condong ke posisi hitter.

"Kita punya Farhan Halim, Doni Haryono sama Sandy (Akbar). Yang jadi pertanyaan, mereka bisa tidak bertarung menghadapi tantangan ketika dibawa menyusul Fahry," ucap Ario Satrio Prakoso.

Sebagaimana yang diketahui, sejumlah liga voli di berbagai negara telah berguler. Termasuk Bulgaria.

Indonesia memiliki sejumlah pevoli yang berstatus abroad di musim 2023/2024, seperti Megawati Hangestri (Korea), Yuda Mardiansyah (Thailand), Farhan Halim (Thailand), Fahry Septian Putratama (Bulgaria).

Harapannya di musim depan, lebih banyak pevoli putra-putri Tanah Air bisa mengikuti jejak dan berkompetisi di luar negeri.

"Khusus untuk Liga Bulgaria, pihak klub akan memantau perkembangan si pemain mulai dari Proliga dan timnas, sama seperti Fahry kemarin," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)