Apriyani/Fadia Mundur dari Kumamoto Masters 2023, Ana/Tiwi Tulang Punggung Ganda Putri
Ganda putri ranking enam dunia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dipastikan batal mentas di ajang Kumamoto Masters 2023.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Ganda putri ranking enam dunia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dipastikan batal mentas di ajang Kumamoto Masters 2023 yang berlangsung pada 14-19 November.
Dikutip dari djarumbadminton.com, cedera betis kanan yang dialami Apriyani menjadi penyebab dirinya mundur dari ajang BWF World Tour Super 500 ini.
Diketahui, Apriyani mengalami cedera saat melakoni final Hylo Open 2023 beberapa waktu lalu.
Alhasil, Apriyani tak bisa melanjutkan pertandingan dan berakhir dengan posisi runner-up Hylo Open 2023.
Kini, badminton lovers Indonesia kembali gagal melihat aksi Apriyani/Fadia.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Badminton Kumamoto Masters 2023, Kevin/Rahmat & 16 Wakil Indonesia Berjuang
Ini bukan kali pertama Apriyani mundur dari turnamen gegara cedera.
Jika menilik ke belakang, Apriyani/Fadia juga pernah menarik diri dari Denmark Open 2023 pada Oktober lalu.
Kala itu, Apriyani batal tanding di Denmark Open 2023 lantaran cedera betis yang ia dapat saat melakoni Asian Games 2023.
Lagi-lagi, cedera betis yang melanda Apriyani menjadi biang kerok ia batal beraksi di Kumamoto Masters 2023.
Dengan begitu, ranking dunia Apriyani/Fadia juga diprediksi akan turun.
Langkah untuk bisa tampil di BWF World Tour Finals 2023 juga belum tentu aman.
Mengapa Apriyani/Fadia belum tentu aman lolos BWF World Tour Finals 2023?
Pasalnya, hanya delapan pemain atau pasangan yang masuk delapan besar lah yang berhak tampil di BWF World Tour Finals 2023.
Dan per pekan ini, Apriyani/Fadia berada di urutan delapan dalam daftar ranking kualifikasi BWF World Tour Finals 2023.
Untuk ketentuannya, setiap negara hanya mendapat jatah maksimal dua pemain atau pasangan di tiap sektor yang dipertandingkan.
Ana/Tiwi Tulang Punggung Ganda Putri
Apriyani/Fadia mundur, Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi otomatis menjadi tulang punggung ganda putri Indonesia di Kumamoto Masters 2023.
Menjadi tulang punggung ganda putri Indonesia, Ana pun mengaku akan tampil maksimal di Kumamoto Masters 2023.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Ana siap menorehkan hasil manis di Kumamoto Masters 2023 agar bisa memperbaiki ranking dunia mereka.
"Setiap tampil ke kejuaraan, saya selalu semangat. Di Kumamoto Masters Japan ini saya ingin tampil optimal untuk berprestasi dan juga menambah poin ranking dunia saya," ujar Ana.
Berbicara soal penampilan Ana/Tiwi, ganda putri ranking 17 dunia itu bisa dikatakan tampil inkosisten.
Kadang bisa memberikan kejutan, namun juga beberapa kali kandas di babak-babak awal.
Prestasi terbaik yang Ana/Tiwi torehkan di tahun ini adalah runner-up Taipei Open 2023.
Selain itu, Ana/Tiwi tak pernah melaju sampai ke final lagi.
Terbaru, Ana/Tiwi sudah kandas di 16 besar Hylo Open 2023.
Patut dinantikan kiprah Ana/Tiwi di Kumamoto Masters 2023, mereka akan mengawali kiprahnya dengan melawan pasangan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.
Baca juga: Dewan BWF Tepis Rumor Herry IP Hengkang dari Pelatnas, Tegaskan Coach Naga Api Masih di PBSI
Hasil Drawing Wakil Indonesia di Kumamoto Masters 2023
Tunggal Putra
Kualifikasi
- Kento Momota (Jepang) vs Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia)
Babak Utama
- Viktor Axelsen (Denmark/1) vs Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia)
- Jonatan Christie (Indonesia/6) vs Kualifikasi Q4
- Weng Hong Yang (China) vs Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/2)
Tunggal Putri
Kualifikasi
- Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) vs Huang Ching Ping (Taiwan)
- Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia) vs Liang Ting Yu (Taiwan)
Babak Utama
- Kim Ga-eun (Korea Selatan) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia)
- Nozomi Okuhara (Jepang) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/6)
Ganda Putra
Kualifikasi
- Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat (Indonesia) vs Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida (Jepang)
Babak Utama
- Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) vs Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia)
- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan (Indonesia) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
- Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura (Jepang) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/6)
Ganda Putri
Babak Utama
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) vs Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang)
Ganda Campuran
Babak Utama
- Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching (Taiwan) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia)
- Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China/5) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia)
- Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia) vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)
(Tribunnews.com/Isnaini)