Fajar/Rian Dapat Penghargaan dari Kemenpora sebagai Pelaku Olahraga Berprestasi
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dapat penghargaan dari Kemenpora sebagai pelaku olahraga berprestasi di cabor bulu tangkis.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dapat penghargaan dari Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), Senin (13/11/2023).
Penggawa ganda putra Indonesia itu mendapat penghargaan sebagai Pelaku Olahraga Berprestasi Tahun 2023 dari Kemenpora.
Penghargaan tersebut tampak layak diberikan kepada Fajar/Rian mengingat kiprahnya yang menawan.
Sebagai andalan utama ganda putra Indonesia itu mendapat prestasi tertingginya pada tahun 2023 ini.
Baca juga: Moncer di Tur Eropa, Bagas/Fikri Berpeluang Temani Fajar/Rian di BWF Wolrd Tour Finals 2023
Jika menarik ke belakang, Fajar/Rian dalam beberapa waktu terakhir sempat menjadi ranking 1 dunia.
Setelah sekira 10 bulan menduduki singgasana ranking 1 dunia, Fajar/Rian lengser.
Lengsernya Fajar/Rian tepat setelah gelaran Asian Games 2023 rampung.
Rivalnya dari India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty keluar sebagai juara di Asian Games edisi tahun ini.
Dengan raihan itu cukup menggusur Fajar/Rian dari takhta tertinggi badminton.
Kendati lengser, kiprah Fajar/Rian sejak berlangsungnya BWF World Tour 2023 terbilang gemilang.
Mereka telah mengoleksi dua gelar bergengsi dari turnamen level super 1000.
Yaitu Malaysia Open dan All England dengan menunjukkan performa terbaik mereka.
Dua gelar tersebut melengkapi koleksi gelarnya selama menjadi atlet bulu tangkis.
Bagaimana tidak, dalam agenda BWF World Tour grade 2, raihan gelar Fajar/Rian sudah lengkap.
Mulai dari level super 300, 500, 750, hingga 1000 telah dikantongi Fajar/Rian.
Raihan itu didapat di turnamen individu yang diikuti Fajar/Rian sejak debut pada tahun 2018 silam.
Capaian itu diraih Fajar/Rian saat dalam peak performance pada tahun 2022 hingga 2023.
Puncaknya, mereka bisa menduduki singgasana ranking 1 dunia berkat konsistensi tingginya selama tahun tersebut.
Karena itu Fajar/Rian dirasa layak mendapat penghargaan tersebut dari Kemenpora.
Diharapkan dengan penghargaan yang didapat junior Ahsan/Hendra itu jadi pelecutnya untuk tampil lebih baik.
Pasalnya mengingat dalam beberapa waktu terakhir Fajar/Rian mengalami penurunan performa cukup drastis.
Baca juga: Fajar/Rian Terancam, Andalan Malaysia Kibarkan Bendera Perang dan Bidik Singgasana Ranking 1 Dunia
Khususnya sejak juara All England 2023, pasangan yang akrab disapa Fajri itu bak 'penggembira' di tiap turnamen.
Bagaimana tidak, mereka cukup sering terjungkal di babak pertama dan kedua.
Setelah All England, Fajar/Rian mampu mencapai final lagi yaitu ketika tampil di Korea Open 2023.
Sayang capaian itu antiklimaks tatkala mereka harus puas keluar sebagai runner-up.
Mereka kalah dari utusan India, Rankireddy/Chirag lewat duel sengit tiga gim.
Comeback dari Fajar/Rian agar bisa kembali kompetitif lagi tentunya patut dinantikan.
Mengingat kali ini mereka tengah berebut tiket Olimpiade Paris 2024.
Sebelum ke Olimpiade, Fajar/Rian telah mengamankan satu slot untuk tampil di BWF World Tour Finals 2023.
Diharapkan tiket Olimpiade pun bisa diamankan Fajar/Rian meski terbilang menjadi misi yang sulit.
Agenda bertanding Fajar/Rian dijadwalkan bakal beraksi di China Masters 2023.
China Masters 2023 merupakan BWF World Tour super 750 yang mana menawarkan poin tinggi.
Diharapkan Fajri bisa melaju jauh demi menambah pundi-pundi poin di kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
(Tribunnews.com/Niken)