Bagnaia Terancam, Jiwa Petarung Martin Rusak Misi Back-to-Back Juara Dunia MotoGP di Qatar
Bagnaia ketar-ketir saat melihat Martin yang begitu agresif menyerang dan jadi juara di sprint race MotoGP Qatar 2023.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Situsai sulit dihadapi Francesco "Pecco" Bagnaia setelah hasil minor di Sprint Race MotoGP Qatar 2023, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB.
Pecco harus puas dengan finis di posisi kelima saat rivalnya Jorge Martin jadi juara sprint race MotoGP Qatar 2023.
Sang juara bertahan merasa posisinya mulai terancam mengingat jiwa petarung Martin yang begitu membara di sprint race.
Bagaimana tidak, kini misi Bagnaia untuk back-to-back juara dunia MotoGP 2023 di Qatar berpotensi gagal total.
Baca juga: Starting Grid MotoGP Qatar 2023 - Luca Marini Pole, Bagnia Pantati Martin, Aleix Kena Hukuman Berat
Sebab Martin menipiskan selisih poin di tabel klasemen MotoGP 2023 usai juara di sprint race.
Bagnaia mengaku jika dia terkesan dengan ambisius Martin saat sprint race.
Dia tahu bahwa rivalnya itu begitu agresif melakukan serangan kepadanya sejak lap pertama.
"Saya pikir bagus sekali dia yang melakukannya. Jadi dia membuka situasi yang mungkin menarik untuk besok (red-hari ini)," papar Bagnaia dilansir Crash.
Di sisi lain, dia justru merasa kurang nyetel dengan Desemosedici miliknya saat sprint race.
Itu alasan mengapa anak didik Valentino Rossi justru tidak se agresif Martin saat sprint race.
"Bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan, memiliki perasaan yang sama sepanjang akhir pekan dan kemudian ketika sangat penting untuk mendapatkan hasil yang baik, perasaan saya berubah total," jelas kekasih Domizia Castagnini.
Kini Bagnaia dan Martin hanya berjarak 7 poin saja menjelang main race di Qatar.
Bagnaia masih menyimpan sisa asa untuk menunjukkan kemampuannya di balapan hari minggu.
Bagnaia berharap dia masih memiliki harapan untuk merebut kemenangan di Qatar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.