Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Sport

Sektor Tunggal Jadi Tukang Gendong Badminton Indonesia saat Ganda Putra Melempem

Sektor tunggal putra dan putri malah jadi tukang gendong tim badminton Indonesia di saat ganda putra lagi melempem.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sektor Tunggal Jadi Tukang Gendong Badminton Indonesia saat Ganda Putra Melempem
Twitter @INABadminton
Sektor Tunggal Jadi Tukang Gendong Badminton Indonesia saat Ganda Putra Melempem - Ekspresi Gregoria Mariska Tunjung ketika naik podium tertinggi usai raih gelar juara di Spain Masters 2023, Minggu (2/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Hal yang tak biasa terlihat di final Kumamoto Masters Japan 2023 kali ini, Minggu (19/11/2023).

Gregoria Mariska Tunjung dari tunggal putri justru yang jadi tulang punggung Indonesia dalam perebutan gelar.

Tapi jika melihat kiprah tim badminton dalam beberapa waktu terakhir, sering bertumpu sektor tunggal.

Bukan hanya tunggal putri, tapi juga tunggal putra lewat Jonatan Christie dan Anthony Ginting.

Baca juga: Beda Nasib Gak Ngaruh, Ginting & Jojo Kompak Amankan Tiket BWF World Tour Finals 2023

Padahal kalau dibandingkan dengan tahun 2022, ganda putra justru gacor dan sering menyumbang gelar.

Khususnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang langganan masuk final hingga jadi juara.

Tak heran jika Fajar/Rian berhasil menjadi ganda putra nomor 1 dunia pada akhir tahun 2022 lalu.

Berita Rekomendasi

Sayang, performa eks ganda putra ranking 1 dunia justru tengah menurun drastis.

Sejak terakhir kali juara All England 2023, Fajri - julukan Fajar/Rian, belum pernah juara lagi.

Laju terjauh Fajar/Rian sejak juara All England adalah runner-up Korea Open 2023.

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kala bertanding di babak 32 besar Hong Kong Open 2023, Selasa (12/9/2023).
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kala bertanding di babak 32 besar Hong Kong Open 2023, Selasa (12/9/2023). (PBSI)

Setelah itu mereka belum lagi menjajaki partai final dalam beberapa turnamen terakhir.

Walau Fajar/Rian melempem, sejatinya ada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang cukup konsisten.

Bakri - sapaan Bagas/Fikri, beberapa kali melesat ke final namun gagal merealisasikan jadi juara.

Contohnya di French Open dan Denmark Open di mana mereka berhasil ke final.

Namun sayang, perjuangan Bakri bak antiklimaks karena selalu berakhir sebagai runner-up.

Beda dengan sektor tunggal, Gregoria, Ginting, dan Jojo malah bergantian menggendong tim badminton Indonesia.

Sejak Fajar/Rian juara All England 2023, kontingen Indonesia cukup seret gelar juara.

Ekspresi bahagia dari pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ketika berada di podium juara 1 setelah memastikan gelar juara Spain Masters 2023, Minggu (2/4/2023).
Ekspresi bahagia dari pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ketika berada di podium juara 1 setelah memastikan gelar juara Spain Masters 2023, Minggu (2/4/2023). (BWF)

Tapi, Jorji - sapaan Gregoria, justru memberikan kejutan tatkala mentas di Madrid Spain Masters 2023.

Dia berhasil mencapai final keduanya di BWF World Tour yang mana kala itu berlabel super 300.

Berhadapan dengan Pusarla V Sindhu, Jorji menang lewat dua gim langsung dan berhak menjadi juara.

Itu jadi gelar juara pertama Jorji di ajang BWF World Tour sejak berkarier di dunia bulu tangkis.

Bukan hanya di Madrid, kekasih Mikha Angelo itu juga melanjutkan konsistensinya di tiap turnamen.

Kini wanita asal Wonogiri itu menjajaki final ketiganya selama tahun 2023 ini.

Bukan cuma Jorji, Ginting dan Jojo juga pernah merasakan situasi yang sama.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berpose di podium sebagai pemenang usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dalam babak final tunggal putra turnamen badminton Singapore Open 2023 di Singapura, Minggu (11/6/2023) sore WIB. Anthony Ginting keluar sebagai juara usai menang dua gim langsung, 21-16 dan 21-13. AFP/ROSLAN RAHMAN
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berpose di podium sebagai pemenang usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dalam babak final tunggal putra turnamen badminton Singapore Open 2023 di Singapura, Minggu (11/6/2023) sore WIB. Anthony Ginting keluar sebagai juara usai menang dua gim langsung, 21-16 dan 21-13. AFP/ROSLAN RAHMAN (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Ginting pernah menjadi penyelamat wajah Indonesia di Badminton Asia Championships 2023.

Dia berhasil menjadi juara di saat performa kompatriotnya memble.

Konsistensi Ginting berlanjut di Singapore Open dan berhasil back to back juara.

Tak berhenti di Negeri Singa, Ginting juga menyalakan ambisinya di Indonesia Open 2023.

Sayang, laju Ginting untuk jadi juara di Istora digagalkan oleh Viktor Axelsen (Denmark).

Meski demikian, konsistensi Ginting patut diacungi jempol lantaran tiga turnamen beruntun ke final.

Sementara itu, Jojo yang performanya sempat naik turun sepanjang tahun 2023 tetap menunjukkan tajinya.

Pria kelahiran 1997 itu juga kerap menyelamatkan wajah badminton Indonesia tahun 2023 ini.

Jonatan Christie pemain tunggal putra Indonesia ketika bertanding di babak semifinal Hong Kong Open 2023 lawan Ng Tze Yong (Malaysia), Sabtu (16/9/2023).
Jonatan Christie pemain tunggal putra Indonesia ketika bertanding di babak semifinal Hong Kong Open 2023 lawan Ng Tze Yong (Malaysia), Sabtu (16/9/2023). (PBSI)

Mulai dari Indonesia Masters, Hong Kong Open, hingga French Open.

Ketiga turnamen itu berhasil dimenangkan oleh Jojo di saat wakil Indonesia memble.

Melihat catatan apik pemain tunggal di tahun 2023 ini, tampaknya tak heran jika mereka jadi tukang gendong tim Indonesia.

Pasalnya jika dibandingkan dengan ganda putra, Fajar/Rian cs performanya tak sesangar tahun 2022 lalu.

Maka dari itu, menarik dinantikan kebangkitan ganda putra Indonesia di turnamen selanjutnya.

Bukan hanya ganda putra, diharapkan semua sektor tim badminton Indonesia bisa konsisten di akhir tahun 2023 ini.

Turnamen selanjutnya yang sudah menanti delegasi Indonesia bertajuk China Masters 2023.

China Masters 2023 dijadwalkan mulai pada 21-26 November mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas