Siasat Pelatih Tunggal Putra Indonesia untuk Ginting & Jojo Tatap BWF World Tour Finals 2023
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, menyampaikan siasatnya untuk Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting jelang BWF World Tour Finals.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
Berbicara soal tunggal putra Indonesia, Ginting pernah mengukir catatan menawan di BWF World Tour Finals, tepatnya pada edisi 2019 silam.
Kala itu Ginting keluar sebagai runner up, ia kalah dari wakil Jepang, Kento Momota dalam pertarungan tiga gim.
Bermain dalam tempo permainan 87 menit, Ginting kalah dengan skor 21-17, 17-21, dan 21-14.
Ginting tentu diharapkan bisa meng-upgrade prestasinya di BWF World Tour Finals 2023.
Beda dengan tunggal putra, ganda putra menjadi yang paling sering menorehkan gelar juara bagi Indonesia.
Saat masih bernama World Superseries Finals, sebanyak dua pasangan ganda putra berhasil mencatatkan namanya sebagai kampiun.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Indonesia Hendra Setiawan (2013, 2015) dan Marcus Fernaldi Gideon/Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017).
Kemudian pada 2018, nama turnamen ini berubah menjadi BWF World Tour Finals.
Lagi-lagi, Ahsan/Hendra yang kini akrab dengan julukan The Daddies sukses menunjukkan dominasinya.
Berubah nama menjadi BWF World Tour Finals, hanya The Daddies yang berhasil menjadi juara.
The Daddies yang kala itu berada di performa terbaiknya kembali mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara BWF World Tour Finals 2019.
Kiprah Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals
Juara:
(Ganda Putra) Mohammad Ahsan/Indonesia Hendra Setiawan (2013, 2015, 2019)