Efek Domino Isu Pramudya Keluar dari Pelatnas, Ambisi Yeremia ke Olimpiade Paris Terancam Ambyar
Efek domino isu Pramudya keluar dari Pelatnas berimbas ke Yeremia yang berambisi ke Olimpiade Paris 2024 namun terancam ambyar.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Isu Pramudya Kusumawardana hengkang dar Pelatnas PBSI menyebabkan efek domino, Kamis (7/12/2023).
Atlet yang akrab disapa Pram itu akan kehilangan kans untuk lolos Olimpiade Paris 2024 jika memang memutuskan untuk pergi.
Imbasnya, sang partner Yeremia Erich bakal kena apes karena mengubur ambisi lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Padahal, dalam perhitungan kualifikasi, Pram/Yere masih bisa memperjuangkan tiket Olimpiade.
Hanya saja dari keterangan PBSI hingga Yeremia, tampaknya Pram masih menimbang terkait keputusannya.
Baca juga: Tugas Berat Fajar/Rian & Bagas/Fikri di BWF World Tour Finals 2023: Lanjutkan Estafet The Daddies
Yeremia menerangkan bahwa memang pasangannya itu ada perubahan sikap. Cenderung diam dan murung dalam beberapa waktu terakhir.
Karena itu atlet kelahiran tahun 2000 memutuskan untuk liburan terlebih dahulu.
"Kalau lihatnya sih, keliatan kayak suka murung, suka diem gitu. Lebih suka diem sih belakangan ini tuh, kayak gitu sih," jelas Yere.
"Ya lumayan agak lama sih, mulai agak diem-diem, terus ya gitu. Yaudah lah tidak apa-apa, biarin saja (liburan) mungkin mau biar pikirannya fresh lagi gitu," sambungnya.
Terkait alasan Pram hengkang dari Pelatnas yaitu karena akan melanjutkan studi.
Namun, Yere sebagai partner menyayangkan keputusan Pram.
Dia menerangkan kalau cukup 'tanggung' jika pasangannya segera keluar.
Pasalnya Yere masih ingin mengejar tiket Olimpiade Paris 2024.
"Ya disampaikan, dia (Pramudya) ngomong. Dia ngomong kalo dia juga pengen kuliah, tapi dia juga pengen main badminton juga, tembus kayak olimpiade lah," ucap Yere.